Staf Kongres AS Unjuk Rasa Tuntut Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Reporter

Tempo.co

Kamis, 9 November 2023 12:14 WIB

Gedung Kapitol difoto melalui pagar berantai di Washington, Amerika Serikat, Senin (30/9). Sekitar satu juta pegawai pemerintahan AS membuat rencana darurat pada hari Senin jika terjadi 'shutdown' atau penutupan pada tengah malam, dengan serikat pekerja mereka menuntut Kongress untuk segera membuat kesepakatan. REUTERS/Kevin Lamarque

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 100 staf Kongres Amerika Serikat berkumpul pada Rabu di depan gedung Capitol sebagai ungkapan duka cita bagi warga Israel dan Palestina yang tewas dalam konflik saat ini. Mereka juga menuntut adanya gencatan senjata di Gaza untuk menghentikan korban tewas semakin besar.

Lebih dari 10.500 warga Palestina di Gaza, 40 persen diantaranya anak-anak, tewas akibat pengeboman Israel selama sebulan terakhir.

"Kami merasa ngeri atas kebrutalan serangan pada 7 Oktober terhadap warga sipil Israel, dan kami merasa ngeri atas balasan luar biasa oleh pemerintah Israel yang telah membunuh ribuan warga Palestina tak berdosa di Gaza," ujar kelompok itu yang menyebut diri mereka Staf Kongres Untuk Gencatan Senjata, melalui sebuah pernyataan.

"Konstituen kami meminta gencatan senjata, dan kami para staf menjawab permintaan mereka," sebut pernyataan itu.

Mereka menuduh atasan mereka di Capitol Hill tidak mendengarkan orang-orang yang diwakilkan, mereka berkata: "Kami menuntut pemimpin kami berbicara: serukan gencatan senjata, bebaskan semua sandera, dan de-eskalasi segera sekarang."

Advertising
Advertising

Para pendemo meletakkan bunga-bunga di depan gedung Capitol dan mengheningkan cipta bagi korban konflik.

Israel tengah meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober lalu.

Sebanyak 10.569 warga Palestina tewas, termasuk diantaranya 4.324 anak-anak dan 2.823 perempuan. Sementara korban tewas di pihak Israel mencapai 1.600 jiwa menurut angka resmi.

Pilihan Editor: Lebih dari 1.000 Staf USAID Teken Surat Dukung Gencatan Senjata di Gaza

ANADOLU

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

5 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

6 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

8 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

11 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

13 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

16 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

17 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

18 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

19 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

20 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya