Gempa M6,4 Mengguncang Nepal, 137 Orang Tewas Puluhan Terluka

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 November 2023 16:07 WIB

Orang yang terluka terlihat di dalam helikopter pasca gempa bumi di Jajarkot, Nepal, 4 November 2023. Nepal Army/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah Nepal pada Jumat tengah malam, pukul 23:47 waktu setempat. Gempa berkekuatan 6,4 magnitudo itu merupakan gempa bumi terburuk dalam delapan tahun terakhir.

Sebanyak 137 orang tewas dan puluhan lainnnya terluka. Petugas penyelamat di Nepal mulai menggali puing-puing rumah yang runtuh dengan tangan mereka pada hari Sabtu, mencari korban selamat.

Gempa tersebut melanda wilayah Jajarkot di sebelah barat negara Himalaya itu pada pukul 23:47 (1802 GMT) pada hari Jumat dengan kekuatan 6,4 skala Richter, kata Pusat Seismologi Nasional Nepal. Pusat Penelitian Geosains Jerman mengukurnya pada 5,7 dan Survei Geologi AS pada 5,6.

Para pejabat khawatir jumlah korban tewas akan bertambah karena tim pertolongan pertama telah mencapai daerah perbukitan dekat pusat gempa, sekitar 500 km (300 mil) sebelah barat ibu kota Kathmandu, pada Sabtu pagi. Tim SAR mencari korban selamat.

“Jumlah korban luka bisa mencapai ratusan dan jumlah kematian juga bisa meningkat,” kata pejabat distrik Jajarkot Harish Chandra Sharma, Sabtu, 4 November 2023.

Advertising
Advertising

Meskipun kekuatan gempanya tidak parah, kerusakan dan jumlah korban jiwa mungkin akan bertambah. Sebabnya konstruksi di daerah tersebut kurang bagus kualitasnya, dan gempa terjadi ketika orang-orang sedang tidur.

Penyelamatan diperkirakan akan lambat karena tim darurat harus terlebih dahulu membersihkan jalan-jalan yang diblokir oleh tanah longsor di banyak tempat. Helikopter dan pesawat kecil telah diminta untuk siaga.

Gempa tersebut merupakan yang paling mematikan sejak 2015. Saat itu sekitar 9.000 orang tewas dalam dua gempa bumi. Seluruh kota, kuil yang berusia berabad-abad serta situs bersejarah lainnya hancur menjadi puing-puing.

Getaran gempa terasa di New Delhi, sekitar 600 kilometer jaraknya dari pusat gempa. Bencana itu juga mengguncang gedung-gedung dan memaksa orang lari ke jalan pada larut malam.

Pihak berwenang di negara bagian Uttar Pradesh dan Uttarakhand di India utara, keduanya berbatasan dengan Nepal, mengatakan tidak ada laporan ihwal kerusakan di sana.

Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dia sangat sedih atas hilangnya nyawa dan kerusakan di Nepal.

“India siap memberikan semua bantuan yang mungkin diberikan. Pikiran kami tertuju pada keluarga yang berduka dan kami berharap mereka yang terluka segera pulih,” tulis Modi di akun media sosial X.

REUTERS

Pilihan Editor: Atlet Sepak Bola Anwar El Ghazi Diputus Kontrak karena Bela Gaza

Berita terkait

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

3 jam lalu

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang

Baca Selengkapnya

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

1 hari lalu

Antisipasi Bencana Geologi, BRIN Teliti Sebaran Sesar Pemicu Gempa

Tim BRIN meneliti sejumlah kondisi geologi yang bisa memicu gempa bumi di Indonesia. Salah satunya soal Sesar Lembang dan sesar lain di sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

1 hari lalu

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok mencatat ada 94 kali gempa hembusan sejak Jumat pagi.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

2 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

2 hari lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

2 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

2 hari lalu

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.

Baca Selengkapnya

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

4 hari lalu

Turis India ke Maladewa Turun 42 Persen gegara Aksi Boikot

India adalah pangsa pasar pariwisata terbesar Maladewa pada 2023, dengan lebih dari 11 persen dari 1,8 juta kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya