Marks & Spencer Minta Maaf Gara-Gara Warna Bendera Palestina di Perapian

Reporter

Tempo.co

Jumat, 3 November 2023 12:00 WIB

Iklan Natal Marks & Spencer menampilkan topi kertas merah dan hijau di perapian yang menyala yang disamakan dengan bendera Palestina. (Instagram)

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan retail Inggris Marks & Spencer meminta maaf setelah memasang gambar dari iklan Natalnya yang menunjukkan topi kertas merah dan hijau terbakar di perapian yang menyala yang diduga merujuk bendera Palestina.

Perusahaan tersebut, salah satu nama paling terkenal di bisnis Inggris, meminta maaf atas “kesalahan yang tidak disengaja” setelah membagikan gambar tersebut di Instagram.

Pengecer tersebut menghapus postingan Instagram tersebut, dan memposting pernyataan di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

“Hari ini kami membagikan gambar cuplikan dari iklan pakaian dan rumah Natal kami, yang direkam pada Agustus, sebelum konflik pecah antara Israel dan Hamas.”

“Ini menunjukkan topi pesta kertas Natal berwarna merah, hijau dan perak yang tradisional dan meriah di perapian.”

Advertising
Advertising

“Meskipun tujuannya adalah untuk menunjukkan secara main-main bahwa beberapa orang tidak menikmati memakai topi kertas Natal selama musim perayaan, kami telah menghapus postingan tersebut setelah mendapat masukan dan kami meminta maaf atas segala luka yang tidak disengaja.”

Marks & Spencer, yang memulai bisninya pada 1884 ketika imigran Yahudi Michael Marks datang ke utara Inggris, menghadapi beberapa kritik di media sosial atas klaim bahwa mereka membuat pernyataan politik dan mendukung Israel dalam genosida di Gaza.

Perusahaan-perusahaan global berusaha menghindari keterlibatan dalam konflik antara Israel dan Hamas karena pertempuran tersebut telah mendorong peningkatan kejahatan kebencian atas dasar agama.

Waralaba McDonald’s di beberapa negara Muslim menjauhkan diri dari tindakan perusahaan restoran Israel bulan lalu yang memberikan makanan gratis kepada militer Israel.

Pilihan Editor: Meta Minta Maaf karena Menyisipkan 'Teroris' pada Profil Instagram Palestina

REUTERS | AL ARABIYA

Berita terkait

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

1 menit lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

2 jam lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

3 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

11 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

13 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

14 jam lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

14 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

14 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

15 jam lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

16 jam lalu

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.

Baca Selengkapnya