Duta Besar Palestina Serukan Sanksi Ekonomi ke Israel

Jumat, 3 November 2023 07:30 WIB

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun dan Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal bersama massa yang hadir di aksi bakar lilin untuk mendukung rakyat Palestina di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 November 2023. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyerukan komunitas internasional agar menjatuhkan sanksi ekonomi ke Israel yang kini tengah membombardir dan memblokade Jalur Gaza di wilayah kantong Palestina.

“Pertama, Israel harus diisolasi. Kedua, sanksi harus diterapkan terhadapnya. Secara ekonomi, politik, bahkan menyangkut perjalanan orang-orang ke sana,” kata Al-Shun dalam aksi bakar lilin di kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 2 November 2023.



Sanksi ekonomi menjadi salah satu alat yang digunakan pemerintah sebagai bentuk tekanan untuk membuat suatu aktor mengubah perilakunya dalam konteks kebijakan luar negeri. Sanksi dapat berupa larangan perjalanan, pembekuan aset, embargo senjata, hingga pembatasan perdagangan. Contohnya, Uni Eropa (UE) telah menjatuhkan sanksi besar-besaran terhadap Rusia sebagai respons terhadap invasinya ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022, serta aneksasi ilegal wilayah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.


Menurut Zuhair, hal tersebut perlu dilakukan karena apa yang sedang Israel lakukan di Jalur Gaza mengabaikan seluruh tekanan internasional dan usulan perdamaian dari negara-negara. “Mereka tidak mendengarkan siapa-siapa,” sambungnya.



Pada Jumat, 27 Oktober 2023, Sidang Majelis Umum PBB memberikan suara mayoritas untuk mendukung resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera antara Israel dan kelompok Hamas.

Advertising
Advertising



Resolusi hasil rancangan 22 negara Arab tersebut disahkan dengan selisih suara 120 berbanding 14, dengan 45 negara abstain. Israel memilih suara 'tidak', bersama sekutu setianya Amerika Serikat.


Resolusi Sidang Majelis Umum tidak mengikat, namun berfungsi sebagai tolok ukur opini global ketika pertempuran antara Israel dan Hamas mendekati akhir pekan ketiga, dengan jumlah total korban jiwa sekitar 10 ribu orang dari kedua belah pihak.


Pemungutan suara ini datang setelah Dewan Keamanan PBB gagal mengambil tindakan nyata dalam meloloskan resolusi, lantaran Amerika Serikat dan Rusia menggunakan hak veto mereka untuk memblokir proposal yang didukung oleh negara lain. Meski sudah ada resolusi yang disetujui, Israel masih menggempur wilayah Palestina hingga saat ini, dalam serentetan serangan yang menurut PBB mungkin serangan tidak proporsional yang dapat dianggap sebagai kejahatan perang.


“Seluruh komunitas internasional yang menginginkan perdamaian harus mengikuti aturan dan hukum internasional — mengawal Israel bahkan sampai ke pengadilan tingkat tinggi atas pembantaian yang dilakukan terhadap rakyat Palestina,” ujar Zuhair.


Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad Al-Maliki, sempat mengunjungi Den Haag, Belanda pada Kamis, 26 Oktober 2023 untuk mendorong penyelidikan kejahatan perang terhadap Israel di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Jaksa penuntut utama ICC, Karim Khan, sebelumnya mengatakan bahwa pengadilan tersebut memiliki yurisdiksi atas potensi kejahatan perang yang dilakukan oleh milisi Hamas di Israel sekaligus tentara Israel di Jalur Gaza, meskipun Israel bukan negara anggota.

Khan dalam konferensi pers di Mesir, Minggu 29 Oktober 2023, mengatakan menghambat pasokan bantuan ke penduduk Gaza — seperti yang Israel lakukan sekarang terhadap bahan bakar — mungkin merupakan kejahatan di bawah yurisdiksi ICC. ICC telah menjalankan penyelidikan di wilayah pendudukan Palestina sejak 2021, menyelisik kemungkinan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di sana mulai 2014 dan seterusnya.



NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Pilihan Editor: Bolivia Putus Hubungan dengan Israel, Cile dan Kolombia Tarik Diplomat dari Tel Aviv

Berita terkait

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

13 menit lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

29 menit lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

48 menit lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

1 jam lalu

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

1 jam lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

10 jam lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

10 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

13 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

13 jam lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya