Biden Salah Ucap Lagi, Sandera Hamas Disebut Tahanan

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 2 November 2023 14:12 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato pada jam tayang utama mengenai pendekatannya terhadap konflik antara Israel dan Hamas, bantuan kemanusiaan di Gaza dan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dalam perang mereka dengan Rusia, dari Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS 19 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Joe Biden pada Rabu menyerukan "jeda" dalam konflik antara Israel dan militan Palestina Hamas di Jalur Gaza setelah seorang pencemooh yang mendorong gencatan senjata menemuinya di acara penggalangan dana kampanye.

Biden sedang berbicara kepada sekitar 200 orang ketika pengejek itu berteriak: "Sebagai seorang rabi, saya ingin Anda menyerukan gencatan senjata sekarang juga."

Biden menjawab: "Saya pikir kita perlu jeda. Jeda berarti memberikan waktu untuk mengeluarkan para tahanan."

Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa Biden mengacu pada para sandera – bukan tahanan – yang ditangkap Hamas pada serangan 7 Oktober terhadap Israel yang menewaskan 1.400 orang dan lebih dari 200 orang disandera.

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas dan membalas dengan pengeboman di Gaza dan serangan darat di wilayah pesisir yang terkepung.

Advertising
Advertising

Gedung Putih sebelumnya mengatakan pihaknya mendukung “jeda kemanusiaan” untuk memungkinkan pengiriman bantuan ke Gaza dan pembebasan sandera.

Biden telah memberikan dukungannya kepada Israel – dan mengunjungi negara itu bulan lalu – tetapi ia telah mengubah tanggapannya dalam beberapa minggu terakhir ketika situasi kemanusiaan memburuk di Gaza dan jumlah korban warga sipil meningkat.

Pada sidang kongres pada Selasa, dua penasihat utama Biden berulang kali disela oleh pengunjuk rasa yang mengecam pejabat Amerika karena mendukung apa yang mereka sebut “genosida” terhadap warga Palestina di Gaza.

Pencela Biden pada Rabu, 1 November 2023, yang mengatakan kepada wartawan bahwa namanya adalah Rabi Jessica Rosenberg, dikawal keluar oleh petugas keamanan sambil menyanyikan “gencatan senjata sekarang.” Biden melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia memahami emosi seputar konflik di Timur Tengah.

“Ini sangat rumit bagi Israel. Ini juga sangat rumit bagi dunia Muslim… Saya mendukung solusi dua negara; saya sudah mendukungnya sejak awal,” katanya. “Faktanya adalah bahwa Hamas adalah sebuah organisasi teroris. Sebuah organisasi teroris yang jelas-jelas."

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 8.796 warga Palestina di daerah kantong pantai yang sempit, termasuk 3.648 anak-anak, telah tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober. Pemerintah yang dikuasai Hamas mengatakan setidaknya 195 warga Palestina tewas dalam serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia pada Rabu.

REUTERS

Pilihan Editor: Amerika Latin Tingkatkan Kecaman atas Serangan Israel di Gaza

Berita terkait

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

6 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

8 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

10 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

16 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

17 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

19 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

1 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya