Pengusaha Top Israel Sarankan Netanyahu dan Pemerintahannya Dilengserkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 30 Oktober 2023 08:00 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden (tidak dalam gambar), saat Biden mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 18 Oktober 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha top Israel, Amnon Shashua, mendesak agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera digulingkan karena pemerintahannya bersalah atas “kegagalan, disonansi dan ketidakmampuan” yang menyebabkan sejak orang-orang bersenjata Hamas menyeberang dari Gaza dalam serangan mematikan di kota-kota Israel selatan pada 7 Oktober 2023.

"Kita harus mengurangi kerugian kita dan melakukannya dengan cepat. Satu-satunya solusi terhadap situasi saat ini di Israel adalah mengganti pemerintah, dan hal ini perlu segera dilakukan," tulis Shashua, yang juga CEO perusahaan teknologi mobil self-driving Mobileye dalam sebuah opini di harian keuangan Calcalist, Minggu, 29 Oktober 2023.

Netanyahu menimbulkan keributan pada hari Minggu ketika menyerang kepala intelijennya, dengan mengatakan bahwa mereka tidak pernah memperingatkannya bahwa Hamas sedang merencanakan serangan, namun kemudian menarik kembali komentarnya dan mengeluarkan permintaan maaf.

Kantor Netanyahu, menolak mengomentari pernyataan Shashua.

Pemerintah, kata Shashua, yang tampaknya lebih mementingkan kelangsungan politiknya daripada “kebaikan negara,” sehingga dapat diganti tanpa mengadakan pemilu baru untuk meminimalkan gejolak politik, dengan pembentukan koalisi baru di dalam parlemen saat ini.

Netanyahu belum mengambil tanggung jawab atas kegagalan intelijen dan operasional, hanya mengatakan bahwa akan ada waktu untuk mengajukan pertanyaan sulit, termasuk tentang dirinya sendiri, setelah perang.

Para pejabat Israel mengatakan kejadian-kejadian menjelang dan termasuk penanganan serangan Hamas akan diselidiki, namun fokus saat ini adalah pada konflik tersebut.

Shashua ikut mendirikan perusahaan Mobileye pada 1999. Perusahaan itu dibeli oleh Intel pada tahun 2017 seharga $15,3 miliar dan tahun lalu kembali go public. Ia juga mendirikan bank digital One Zero dan perusahaan AI AI21 Labs.

Advertising
Advertising

REUTERS

Pilihan Editor Ledakan Bom Rakitan di Peribadatan Saksi Yehuwa India, Seorang Pria Menyerahkan Diri

Berita terkait

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

11 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

14 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

15 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

18 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

19 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

21 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

22 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya