Sultan Ibrahim dari Johor Ditunjuk Sebagai Raja Malaysia yang Baru

Reporter

Sabtu, 28 Oktober 2023 17:03 WIB

Sultan Ibrahim Iskandar. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sultan Ibrahim Sultan Iskandar dari Johor terpilih sebagai Raja Malaysia yang baru. Raja memainkan peran seremonial di Malaysia, namun monarki menjadi lebih berpengaruh dalam beberapa tahun terakhir karena ketidakstabilan politik yang berkepanjangan. Ketidakstabilan politik ini mendorong Raja Malaysia memegang kekuasaan diskresi yang jarang digunakan.

Malaysia memiliki sistem unik di mana kepala sembilan keluarga kerajaan bergiliran menjadi raja untuk masa jabatan lima tahun. Negara Asia Tenggara ini menganut sistem demokrasi parlementer, dengan raja menjabat sebagai kepala negara.

Sultan Ibrahim akan mengambil alih kekuasaan dari Raja Al-Sultan Abdullah pada 31 Januari 2024, kata penjaga segel penguasa dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 27 Oktober 2023. Tidak seperti penguasa tradisional Malaysia lainnya, Sultan Ibrahim blak-blakan tentang politik. Dia mengatakan memiliki hubungan baik dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Sultan yang dikenal memiliki banyak koleksi mobil dan motor mewah ini memiliki bisnis yang luas mulai dari real estate hingga pertambangan. Adapun raja sebelumnya, Raja Al-Sultan memainkan peran aktif yang luar biasa dalam politik Malaysia, dengan memilih tiga perdana menteri terakhir negara tersebut.

Konstitusi federal hanya memberi raja sedikit kekuasaan diskresi, dan sebagian besar raja diharuskan bertindak berdasarkan nasihat perdana menteri dan kabinet.

Advertising
Advertising

Hal ini juga memungkinkan raja untuk menunjuk seorang perdana menteri yang menurutnya memiliki mayoritas di parlemen, sebuah kekuasaan yang tidak pernah digunakan hingga tahun 2020. Alasannya, perdana menteri biasanya dipilih melalui pemilu.

Raja Al-Sultan menggunakan kekuasaan tersebut selama periode ketidakstabilan politik yang dipicu oleh kekalahan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang telah memerintah Malaysia tanpa gangguan sejak kemerdekaan hingga tahun 2018.

Raja juga mempunyai kekuasaan untuk mengampuni orang yang dihukum. Pada 2018, pendahulu Al-Sultan, Sultan Muhammad V, memberikan pengampunan kepada Perdana Menteri Malaysia saat ini, Anwar Ibrahim. Saat itu, Anwar Ibrahim dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi yang menurutnya bermotif politik.

Mantan perdana menteri Najib Razak, yang dipenjara tahun lalu karena tuduhan korupsi terkait skandal dana negara 1MDB, juga telah mengajukan permohonan pengampunan kerajaan, yang bisa ditinjau oleh raja baru.

REUTERS

Berita terkait

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

2 jam lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

20 jam lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

20 jam lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

4 hari lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

6 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

6 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

6 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

6 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

7 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya