Malaysia Tegaskan Dukungan untuk Palestina, Pantang Menyerah pada Tekanan Asing

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 28 Oktober 2023 07:00 WIB

Dato Seri Ahmad Zahid Hamidi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia menyatakan akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan tidak akan menyerah pada tekanan kekuatan asing mengenai masalah ini, kata Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi pada Jumat, 27 Oktober 2023.

“Kita tidak perlu khawatir karena kita memiliki prinsip dalam hal ini, dan kita tahu bahwa selama 75 tahun Palestina telah ditindas, dan neokolonialisme dilancarkan oleh kekuatan-kekuatan besar dalam mengingkari hak-hak Palestina,” katanya, seperti dikutip Bernama.

Pernyataan wakil PM tersebut datang keAnwtika konflik masih berlangsung di wilayah Palestina yang diduduki antara Israel dan kelompok Hamas, dalam serentetan kekerasan baru yang pecah pada 7 Oktober lalu.

Saat itu, Hamas menyerbu Israel dan menewaskan setidaknya 1.400 orang dan menyandera lebih dari 200 lainnya. Sebagai balasan, Israel melancarkan serangan tak henti-henti di Jalur Gaza yang hingga sekarang telah menewaskan sekitar 7.000 orang.

Ahmad Zahid mengatakan, sebagai bangsa yang berdaulat sikap Malaysia harus dihormati, dan Malaysia tidak perlu khawatir akan potensi tekanan dari kekuatan asing karena bersikap vokal dan konsisten dalam mengadvokasi hak-hak rakyat Palestina.

“Tentu saja, kita ingin menghindari risiko dan pembatasan ekonomi. Tetapi bila itu terjadi, kita akan mengatasinya dengan cara kita sendiri,” ujarnya setelah bertemu dengan diaspora Malaysia di Kantor Komisi Tinggi Malaysia di Inggris.

Ia menambahkan bahwa Perdana Menteri Anwar Ibrahim yang terang-terangan menyuarakan isu ini jelas mewakili rakyat Malaysia, yang berasal dari latar belakang etnis dan agama yang beragam serta mengutamakan nilai kesatuan.

Perdana menteri mengatakan pada Rabu, 25 Oktober 2023 bahwa anggota parlemen Uni Eropa (UE) telah mengusulkan tindakan keras terhadap Malaysia karena dukungannya terhadap Palestina, media pemerintah Malaysia, Bernama melaporkan.

“Ada anggota parlemen Eropa yang mengusulkan (tindakan) ini terhadap Malaysia,” kata Anwar, seraya mengisyaratkan bahwa keselamatan pribadinya mungkin terancam.

Komentarnya muncul setelah ia mengatakan pada demonstrasi pro-Palestina pada Selasa malam, 24 Oktober 2023 bahwa ia “menerima banyak ancaman dari negara-negara Barat atas kritiknya terhadap pemerintah Israel setelah dimulainya perang di Gaza”.

“Itu bukan masalah, jangan sampai kita tergoyahkan. Ada pekerjaan yang harus kita selesaikan. Insyaallah kami akan melanjutkan pekerjaan kami,” katanya kepada wartawan, Rabu di Cyberjaya, provinsi Selangor.

THE STAR

Pilihan Editor: Ketika Gempa Vulkanik Membuat Warga Sebuah Kota Wisata di Italia Tidur Tak Tenang

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

3 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

4 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

13 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

18 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

1 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya