Pemimpin Hizbullah Bertemu Petinggi Hamas dan Jihad Islam, Diskusikan Cara Agar Gaza Menang

Rabu, 25 Oktober 2023 16:03 WIB

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah, membawa bendera saat mereka melakukan konvoi, menandai peringatan penarikan Israel dari Lebanon selatan pada tahun 2000, di desa Houla, dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 25 Mei 2023. REUTERS/ Aziz Taher

TEMPO.CO, Jakarta -Pemimpin Hizbullah Lebanon bertemu dengan para petinggi kelompok pejuang Palestina Hamas dan Jihad Islam untuk mendiskusikan cara mencapai kemenangan untuk Gaza, berdasarkan laporan TV al-Manar milik Hizbullah.

Hizbullah mengatakan mereka telah menilai apa yang harus mereka lakukan sebagai aliansi untuk “mencapai kemenangan nyata bagi perlawanan” di Gaza.

Pertemuan tersebut mempertemukan Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah dengan wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri dan Sekretaris Jenderal Jihad Islam Ziad al-Nakhala, al-Manar melaporkan pada Rabu, 25 Oktober 2023.

“Pertemuan itu ... menilai posisi yang diambil secara internasional dan apa yang harus dilakukan oleh Poros Perlawanan,” kata berita utama di al-Manar, mengacu pada aliansi yang beranggotakan Iran, kelompok-kelompok militan Palestina, Suriah, Hizbullah Lebanon, dan faksi lainnya.

Dalam pertemuan itu, para petinggi menilai perkembangan terkini di Jalur Gaza, menelusuri kembali dimulainya Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober lalu dan dampak yang menyusulnya, sekaligus membahas konfrontasi yang sedang berlangsung antara Lebanon dan Israel di sepanjang perbatasan kedua wilayah.

“Para pemimpin menangani perkembangan terkini sejak dimulainya Operasi Banjir Al-Aqsa dan peristiwa yang terjadi setelahnya di semua lini, termasuk konfrontasi melintasi perbatasan antara Lebanon dan Palestina yang diduduki,” bunyi pernyataan yang diperoleh al-Manar.

Para pemimpin Poros Perlawanan menilai sikap internasional dan regional serta langkah-langkah yang harus diambil selama fase kritis dalam pertempuran Israel-Palestina yang juga mulai meluas di kawasan Timur Tengah.

Hizbullah dan militer Israel hampir setiap hari baku tembak di perbatasan sejak Hamas melancarkan serangan dan penculikan di Israel pada 7 Oktober lalu, dan Israel membalas dengan serangan udara tak henti-henti di Gaza. Ini merupakan eskalasi kekerasan terburuk dalam sejarah konflik Hizbullah dan Israel sejak perang antara kedua belah pihak pada 2006.

Israel tanpa jeda terus membombardir Jalur Gaza setelah serangan mendadak Hamas di dalam wilayah Israel pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 warga Israel. Sebaliknya 5.800 warga Palestina di Gaza tewas akibat serangan balasan Israel.

Dalam pertemuan, para pemimpin pun meninjau secara komprehensif strategi dan tindakan yang perlu dilakukan untuk menghentikan serangan terhadap rakyat tertindas Gaza dan Tepi Barat, kata al-Manar.

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Pencalonan Gibran di Media Asing, Israel Serang Hizbullah

REUTERS | AL-MANAR

Advertising
Advertising

Berita terkait

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

6 jam lalu

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

7 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

9 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

9 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

10 jam lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

10 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

10 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

11 jam lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

12 jam lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

12 jam lalu

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.

Baca Selengkapnya