Korban Jiwa Palestina di Gaza dari Serangan Udara Israel Kini Capai 3.758 Orang

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 20 Oktober 2023 10:09 WIB

Warga Palestina yang meninggalkan rumahnya karena serangan Israel, menjemur pakaian saat berada di pusat yang dikelola PBB, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 18 Oktober 2023. Israel menyerukan agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan. REUTERS /Ibrahim Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian kesehatan Gaza mengatakan pada Kamis bahwa korban jiwa Palestina dari serangan udara yang dilancarkan Israel saat ini mencapai 3.758 orang, menyusul serangan awal Hamas di kota-kota Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Dari total korban tewas, 1.524 adalah anak-anak dan 1.000 adalah perempuan, kata juru bicara kementerian Ashraf Al-Qudra pada konferensi pers.

Sebanyak 44 petugas kesehatan tewas di Gaza sementara empat rumah sakit tidak berfungsi dan 14 layanan kesehatan dasar berhenti berfungsi, Al-Qudra menambahkan.

“Tidak ada stok obat di rumah sakit mana pun di Gaza,” tambah Al-Qudra, menyerukan masyarakat internasional untuk mempercepat pengiriman bantuan ke Gaza.

Pengiriman bantuan kemanusiaan di tengah blokade total Israel terhadap wilayah kantong Palestina sedang terhambat, dengan ditutupnya perbatasan Rafah, satu-satunya penyeberangan dari Mesir ke Gaza yang tidak dikendalikan oleh Israel.

Sementara, Israel menyatakan tidak akan mengizinkan saluran bantuan melalui penyeberangannya dengan Gaza sampai sekitar 200 warga Israel yang disandera Hamas dipulangkan.

Mesir akan membuka kembali Rafah, kata Amerika Serikat setelah Presiden AS Joe Biden membahas bantuan untuk Gaza dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi melalui telepon pada Rabu malam, saat terbang pulang dari kunjungan kurang dari delapan jam ke Israel.

Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Sisi setuju untuk membuka penyeberangan ke Gaza tersebut untuk memberi jalan bagi sekitar 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan.

Masyarakat Gaza dilaporkan sedang sangat kekurangan makanan, air, bahan bakar, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya setelah blokade ketat oleh Israel dan serangan udara yang menghantam Rumah Sakit Al-Ahli Baptist beberapa hari lalu.

Kondisi kesehatan di Gaza mengalami krisis saat gedung-gedung rumah sakit berada di ambang kehancuran — kewalahan memenuhi kebutuhan lebih dari 13 ribu pasien yang terluka. Tentara Israel juga telah memerintahkan beberapa rumah sakit untuk dievakuasi, yang menurut staf dan manajemen rumah sakit merupakan hal yang mustahil dilakukan.

Satu-satunya rumah sakit kanker di Gaza, Rumah Sakit Persahabatan Türkiye-Palestina, terancam berhenti beroperasi saat sebagian besar fasilitas ditutup karena pemadaman listrik dan kekurangan bahan bakar. Mereka pun terpaksa menghentikan beberapa layanan, seperti radiologi. Sebanyak 9.000 pasien kanker di Gaza tidak bisa pergi ke tempat lain untuk berobat.

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Menhan Israel Isyaratkan Serangan Darat ke Gaza Sudah Dekat

Berita terkait

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

58 menit lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

15 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

21 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

22 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya