Satu-satunya Rumah Sakit Kanker di Gaza Terancam Tutup di Tengah Blokade

Kamis, 19 Oktober 2023 20:00 WIB

Orang-orang dibantu di Rumah Sakit Shifa setelah ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan di rumah sakit Al-Ahli di Kota Gaza, Jalur Gaza, 17 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Persahabatan Türkiye-Palestina, satu-satunya rumah sakit kanker di Gaza, terancam berhenti beroperasi di tengah blokade total Israel. Ketika sebagian besar rumah sakit ditutup karena pemadaman listrik dan kekurangan bahan bakar, mereka terpaksa menghentikan beberapa layanan, seperti radiologi.



Sebanyak 9 ribu pasien kanker yang tercatat oleh kementerian kesehatan Gaza tidak bisa pergi ke tempat lain untuk berobat. Blokade total Jalur Gaza mulai diterapkan oleh Israel dua hari setelah perang dipicu oleh serangan Hamas pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Blokade ini membuat bahan bakar, air, dan pasokan lainnya tak bisa memasuki wilayah kantong tersebut.



Direktur rumah sakit Persahabatan Türkiye-Palestina Subhi Sukeyk, mengatakan pada Selasa, 17 Oktober 2023, kalau fasilitas layanan kesehatan tersebut adalah satu-satunya di Gaza yang memiliki layanan onkologi, namun sebagian besar fasilitas tersebut tidak lagi dapat memberikan layanan kesehatan kepada pasien.



“Kami berusaha mempertahankan layanan penting,” kata Sukeyk kepada Al Jazeera. Dia menambahkan beberapa layanan seperti radiologi, yang digunakan untuk pemantauan dan diagnosis, sudah tidak lagi beroperasi.



Sebagian listrik di Gaza mengalir dari jaringan listrik Israel, yang pasokannya telah diputus. Sisanya dihasilkan oleh pembangkit listrik yang mengandalkan bahan bakar yang diimpor dari Israel untuk beroperasi. Pembangkit listrik tersebut ditutup lebih dari sepekan yang lalu. Rumah sakit kanker ini telah beroperasi berkat satu generator lokal, menggunakan bahan bakar yang mungkin akan segera habis.

Advertising
Advertising

“Unit perawatan intensif membutuhkan banyak listrik untuk beroperasi, begitu juga dengan mesin oksigen,” ungkap Sukeyk.



Sebagai dampak perang, beberapa pasien pun tidak dapat memenuhi janji temu karena berisiko dan sulit untuk sampai ke rumah sakit.



Rumah sakit di Gaza berada di ambang kehancuran — kewalahan memenuhi kebutuhan lebih dari 13 ribu pasien yang terluka, serta menghadapi kekurangan listrik, air, dan obat-obatan. Tentara Israel juga telah memerintahkan beberapa rumah sakit untuk dievakuasi, yang menurut staf dan manajemen rumah sakit merupakan hal yang mustahil dilakukan. Selasa lalu, ratusan orang tewas dari serangan udara yang menghantam Rumah Sakit Al-Ahli Baptist.



Rumah Sakit Persahabatan Türkiye-Palestina dibangun oleh Badan Kerja Sama dan Koordinasi Turki (TIKA) pada 2017 atas arahan Presiden Recep Tayyip Erdogan.



AL JAZEERA | ANADOLU

Pilihan Editor: Kisah Mahasiswa UM Surabaya Asal Gaza Alami Trauma Konflik Palestina-Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

2 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

4 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

4 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

5 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

13 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

15 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya