Biden: Mesir Akan Buka Perbatasan dengan Gaza untuk Akses Bantuan Kemanusiaan

Kamis, 19 Oktober 2023 12:00 WIB

pemandangan truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina, saat mereka menunggu pembukaan kembali perbatasan Rafah untuk memasuki Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Hamas, di kota Al-Arish, semenanjung Sinai, Mesir, 16 Oktober 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat mengatakan Mesir akan membuka kembali perbatasannya dengan Jalur Gaza untuk memungkinkan penyaluran bantuan kemanusiaan. Hal ini ketika krisis kemanusiaan semakin parah bagi 2,3 juta warga Gaza yang terjebak dan protes anti-Israel marak di Timur Tengah.

Pada Rabu malam, saat terbang pulang dari kunjungan kurang dari delapan jam ke Israel, Presiden AS Joe Biden membahas bantuan untuk Gaza dengan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi melalui telepon.

Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Sisi setuju untuk membuka penyeberangan Rafah dari Mesir ke Gaza untuk memberi jalan bagi sekitar 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan masuk ke daerah kantong tersebut.

Masyarakat di sana dilaporkan sedang sangat kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan kebutuhan pokok lainnya setelah blokade ketat oleh Israel dan serangan udara yang menghantam Rumah Sakit Al-Ahli Baptist beberapa hari lalu.

Biden tidak merinci kapan waktu pembukaan, namun juru bicara keamanan nasional AS John Kirby mengatakan pembukaan tersebut akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang setelah perbaikan jalan.

Sebelumnya, Mesir mengatakan penyeberangan Rafah tidak ditutup secara teknis, namun tidak dapat dioperasikan karena serangan Israel. Pemerintah Mesir pun mengatakan Sisi dan Biden setuju untuk memberikan bantuan ke Gaza “dengan cara yang berkelanjutan.” Mereka mengoordinasikan upaya bantuan dengan organisasi internasional di bawah PBB.

Selama kunjungan Biden, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan membiarkan makanan, air, dan obat-obatan mencapai Gaza selatan melalui Mesir.

Israel menegaskan kembali bahwa mereka tidak akan mengizinkan bantuan melalui penyeberangannya dengan Gaza sampai Hamas membebaskan sekitar 200 sandera yang diculik saat serangan Hamas terhadap Israel pada Sabtu, 7 Oktober lalu. Kelompok militan tersebut menewaskan sekitar 1.400 warga Israel dalam serangan itu.

Pilihan Editor: Viral Debat Komedian Mesir dan Piers Morgan, Samakan Israel dengan ISIS

REUTERS

Berita terkait

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

1 jam lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

3 jam lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

4 jam lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

7 jam lalu

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

11 jam lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

12 jam lalu

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Penyiksaan terhadap para tahanan Palestina dilakukan hanya karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk pengumpulan informasi intelijen.

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

12 jam lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

12 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

13 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

14 jam lalu

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.

Baca Selengkapnya