Viral Bos AirAsia Tony Fernandes Rapat Virtual Sambil Diurut Bertelanjang Dada

Kamis, 19 Oktober 2023 06:25 WIB

CEO AirAsia, Tony Fernandes memicu kehebohan di media sosial karena menghadiri rapat virtual tanpa mengenakan baju sambil dipijat. Foto: LinkedIn

TEMPO.CO, Jakarta - Tony Fernandes CEO AirAsia melakukan pijat sambil mengikuti rapat virtual manajemen. Hal yang membuat kehebohan publik adalah ia melakukan urut atau pijat dengan telanjang dada. Akibatnya, hal tersebut memicu kehebohan di media sosial.

Berbagai kritik dan komentar negatif pun tertuju padanya baik melalui Linkedin yang mengunggah foto tersebut maupun X. Unggahan itu terpantau telah dihapus pada Rabum 18 Oktober 2023. Sebelumnya, dalam unggahan foto tersebut,Tony Fernandes mengungkapkan, “Saya harus mencintai budaya Indonesia dan AirAsia sehingga saya bisa pijat dan melakukan rapat manajemen."

Profil Tony Fernandes

Tony merupakan pengusaha kelahiran 30 April 1964 di Kuala Lumpur. Ia merupakan lulusan dari Epsom College, Inggris dan London Economic School. Usai menempuh pendidikan di London, ia kembali ke Malaysia dengan membawa kotak yang berisi benda-benda dari aktivitas kegemarannya.Berdasarkan Majalah Tempo, benda-benda tersebut adalah tiket pesawat terbang, tiket menonton balapan Formula1, tiket menonton pertandingan sepak bola, dan kaset musik.

Tony mendirikan AirAsia pada 8 Desember 2001, dua bulan usai serangan teroris di New York. Ia melihat peristiwa tersebut sebagai peluang bisnis lantaran membuat biaya leasing pesawat menurun sampai 40 persen. Selain itu, peluang bisnis lainnya dari peristiwa tersebut karena banyak tenaga berpengalaman menganggur dampak dari tenggelamnya beberapa perusahaan pernebangan.

Advertising
Advertising

Tony langsung memperkenalkan sesuatu yang baru dalam tradisi penerbangan Malaysia, berupa terbang dengan biaya rendah atau no frill alias tanpa embel-embel servis. Menurut Tony, ketika resesi terjadi, banyak penumpang tidak akan membatalkan penerbangan. Mereka akan membeli tiket yang lebih murah untuk menghemat.

Dengan cara Tony tersebut, AirAsia pun menuai hasil yang memuaskan. Pada 2005, maskapai tersebut hanya memiliki 200 ribu penumpang, tetapi pada 2015 dapat meraih 36 juta penumpang. Ia tidak melihat kesuksesan tersebut merupakan keberuntungan. Ia mengaku bahwa kesuksesan tersebut merupakan hasil dari 90 persen kerja keras dan 10 persen faktor keberuntungan. Namun, sebelum menjadi CEO AirAsia, ia lebih dahulu menjabat sebagai akuntan.

Pada 2020, Tony menyatakan mundur sementara dari jabatannya selama dua bulan. Keduanya mengundurkan diri seiring dengan pengusutan dugaan suap dari Airbus sebesar US$50 juta (Rp787 miliar) terkait pemesanan pesawat. Lalu, pada 2022, ia memilih mundur dari posisinya sebagai CEO AirAsia.

Selain memiliki tanggung jawab dalam pembangunan dan perkembangan maskapai AirAsia, Tony Fernandes juga pernah menduduki jabatan lain, antara lain:

  1. Wakil Presiden Warner Music Group Asia Tenggara (1999-Juli 2001)
  2. Direktur Pelaksana Regional Warner Music Asia Tenggara (1996-Desember 1999)
  3. Direktur Pelaksana Warner Music Malaysia (1992-1996)
  4. Analis Keuangan Senior Warner Music International, London (1989-1992)
  5. Pengawas Keuangan Virgin Communications, London (1987-1989)

Sementara itu, Tony Fernandes juga pernah meraih beberapa penghargaan sepanjang kariernya, di antaranya:

  1. Termasuk 100 Tokoh Paling Kreatif dalam Bisnis (2011)
  2. Forbes Asia Businessman of the Year (2010)
  3. Excellence in Leadership—Asia-Pacific Leadership Awards (2009)
  4. Malaysian Ernst & Young Entrepreneur of the Year (2006)
  5. Termasuk 25 Bintang Asia (2005)
  6. Eksekutif Penerbangan Asia-Pasifik (2004)
  7. Pengusaha Baru Utama Malaysia (2003) Malaysian CEO of the Year (2003)

RACHEL FARAHDIBA | FERI FIRMANSYAH I DEWI RINA CAHYANI I RAHMA TRI

Pilihan Editor: Tony Fernandes Sosok Paling Penting di Balik AirAsia

Berita terkait

5 Fakta Tentang David Corenswet, Pemeran Baru Karakter Superman

6 menit lalu

5 Fakta Tentang David Corenswet, Pemeran Baru Karakter Superman

David Corenswet, pemeran Superman yang baru kerap menyuarakan isu sosial dan politik di media sosial

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

1 jam lalu

Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

Bagaimana Met Gala memicu Blockout 2024 di media sosial - sebuah aksi digital untuk menentang kebungkaman para selebritas terhadap Gaza.

Baca Selengkapnya

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

17 jam lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

22 jam lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

1 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

1 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

1 hari lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

1 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

1 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

1 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya