Tulisan Presiden Kolombia soal Hamas Dikomentari Duta Besar Israel

Reporter

Rabu, 18 Oktober 2023 07:30 WIB

Kandidat presiden sayap kiri Kolombia Gustavo Petro dari koalisi Pakta Bersejarah menunjukkan surat suaranya sebelum memberikan suaranya di tempat pemungutan suara selama putaran kedua pemilihan presiden di Bogota, Kolombia 19 Juni 2022. REUTERS/Luisa Gonzalez

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Kolombia Alvaro Leyva pada Senin, 16 Oktober 2023, meminta agar Duta Besar Israel untuk Kolombia Gali Dagan meminta maaf dan kalau bisa keluar dari Kolombia karena telah mengkritik posisi yang diambil oleh Presiden Kolombia Gustavo Petro terkait konflik di Gaza. Leyva menekankan negaranya tidak akan mendepak Duta Besar Dagan, namun menyarankan agar dia menghormati Presiden Petro karena itu adalah hal yang wajib dalam hubungan diplomatik.

Sebelumnya pada Minggu, 15 Oktober 2023, Duta Besar Degan menanggapi status yang ditulis Presiden Petro di X (Twitter), di mana Petro menulis kalau kelompok Hamas ditemukan oleh Mossad yakni badan intelijen Israel. Degan membenarkan ucapan Presiden Petro itu.

“Saya ingin membagi pada Anda tambahan informasi dari sejumlah badan intelijen kami, di mana intelijen kami adalah salah satu yang terbaik di dunia. The Elders of Zion mendirikan klan Teluk. Di situ terdiri dari Yahudi, dengan hidung besar dan bengkok yang memimpin Gaitanista Self-Defense Forces of Colombia,” tulis Duta Besar Dagan, yang dinilai bernada sarkastik.

Advertising
Advertising

Pertikaian diplomatikan antara Kolombia dengan Duta Besar Dagan ini, terjadi sehari setelah kelompok Hamas melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober 2023 yang mengincar wilayah Israel yang bersebelahan dengan Gaza. Hamas juga melakukan penyanderaan pada puluhan orang. Israel tidak tinggal diam dan melancarkan serangan udara balasan ke Gaza.

Terkait soal ketegangan ini, Presiden Petro menulis di X kalau dia sudah mempelajari konflik Gaza sejak masih muda dan sangat mengetahui kalua warga Palestina menderita ketidak-adilan yang luar biasa. Petro pun menulis kalua saat ini neo-Nazi ingin menghancurkan warga Palestina, kebebasannya dan budayanya.

Pada 9 Oktober 2023, Israel mengumumkan blokade total di Gaza, termasuk larangan mengirimkan bahan makanan ke sana dan bahan bakar. Kementerian Pertahanan Israel mengatakan kalua Negeri Bintang Daud tersebut sedang memerangi orang-orang yang kejam.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor:Dukung Palestina, Anggota Parlemen Irlandia Mau Usir Duta Besar Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

2 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

4 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

4 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

5 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

12 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

13 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya