Indonesia Berpartisipasi di Pameran Africa Health 2023

Reporter

Tempo.co

Rabu, 18 Oktober 2023 06:30 WIB

Sebanyak 7 perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pengadaan alat kesehatan berpartisipasi dalam pameran "Africa Health" pada 17-19 Oktober 2023 di Gallagher Convention Center, Johannesburg, Afrika Selatan. Sumber: KBRI Pretoria

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 7 perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pengadaan alat kesehatan berpartisipasi dalam pameran Africa Health pada 17 Oktober - 19 Oktober 2023 di Gallagher Convention Center, Johannesburg, Afrika Selatan. Ketujuh perusahaan asal Indonesia itu, hadir atas prakarsa Indonesian Trade and Promotion Center (ITPC) Johannesburg dan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI)

KBRI Pretoria dalam keterangannya menyebut ke-7 perusahaan yang hadir di Africa Health adalah PT Oneject Indonesia, PT Sugih Instrumendo Abadi, PT Prodia Diagnostic Line, PT Liquid Pharmalab Indonesia, PT Swayasa Prakarsa, PT Kalmed Manufaktur Indonesia dan PT Dami Sariwarna. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Afrika Selatan, Saud Purwanto Krisnawan, didapuk membuka Paviliun Indonesia sebagai ‘etalase’ produk-produk kesehatan yang dipromosikan dalam pameran tersebut.

Murdopo, Wakil Kepala ITPC Johannesburg, menyampaikan pameran Africa Health pada tahunan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan produk atau alat kesehatan Indonesia di Afrika Selatan. Menurutnya, potensi calon buyer tidak hanya datang dari Afrika Selatan saja, tapi juga datang dari negara-negara sekitar.

Advertising
Advertising

“Partisipasi Indonesia melalui ketujuh perusahaan dalam pameran ini sebagai upaya untuk menjajaki potensi dan peluang di serta membangun jejaring kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia dengan Afrika Selatan di bidang farmasi dan alat kesehatan. Posisi Afrika Selatan sebagai ‘hub’ perdagangan untuk negara-negara sekitar dapat dimanfaatkan secara baik”, ucap Murdopo.

Murdopo juga mengamini kalau promosi produk alat kesehatan dan farmasi merupakan upaya diversifikasi produk sekaligus membuktikan kemampuan Indonesia memproduksi alat kesehatan dan farmasi berteknologi tinggi. Potensi pasar Alat kesehatan di Afrika Selatan sangat besar, mengingat negara ini menjadi rujukan bagi negara-negara sekitarnya dalam hal fasilitas kesehatan.

Trademap, sebuah pusat data statistik dan riset pasar serta kinerja perdagangan dunia besutan UNCTAD/WTO mencatat Afrika Selatan membukukan USD 1 miliar (Rp 15 triliun) untuk nilai impor alat kesehatan pada 2022. Indonesia dapat mengambil bagian dalam memanfaatkan besarnya potensi pasar di Afrika Selatan maupun negara-negara sekitarnya.

Pilihan Editor: Sederet Sorotan Publik ke Bea Cukai, Acak-acak Barang Putri Gus Dur sampai Diduga Peras Turis Taiwan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

13 jam lalu

Ekonom Sebut Ekonomi Indonesia Terlalu Bergantung pada Sumber Daya Alam

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin kondisi ekonomi Indonesia dalam masalah karena terlalu tergantung pada sumber daya alam.

Baca Selengkapnya

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

18 jam lalu

Rumah Warga Retak Imbas Ledakan Pabrik Smelter Nikel PT KFI, Perusahaan Janji Bertanggung Jawab

PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) janji bertanggung jawab atas dampak ledakan pablik smelter yang dialami warga.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

23 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

1 hari lalu

Pabrik Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara Meledak, Rumah Warga Retak

Ledakan di pablik smelter nikel kembali terjadi. Kali ini di pabrik smelter milik PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) di Kutai Kartanegara, Kaltim.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

1 hari lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

1 hari lalu

Cerita Detik-detik Ledakan di Area Smelter Nikel PT KFI di Kutai Kartanegara

Bunyi ledakan tiba-tiba menggoyang tubuh Lusi Puspita. Di luar, semburat api dan asap menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau PT KFI.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya