Serangan Udara Israel dalam Sehari Tewaskan 80 Warga Gaza yang Dipaksa Mengungsi

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 Oktober 2023 21:30 WIB

Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, yang tewas dalam serangan Israel, dari truk es krim tempatnya disimpan, saat kamar mayat rumah sakit penuh sesak, di tengah konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung, di Jalur Gaza tengah, 15 Oktober 2023. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Korban warga Palestina dalam serangan udara Israel semalam di Gaza selatan kini meningkat menjadi 80 orang, kata kantor media pemerintah yang dikelola Hamas.

Setidaknya 80 warga Palestina tewas pada Selasa 17 Oktober 2023 setelah pesawat tempur Israel membombardir Jalur Gaza pada Senin malam, menurut saksi mata dan sumber medis.

Banyak dari mereka yang tewas dalam serangan udara Israel pada Senin malam adalah keluarga yang meninggalkan Gaza utara atas perintah Israel.

Pembantaian tersebut terjadi sekitar 11 hari setelah Israel memulai pembalasan terhadap serangan mematikan di Israel selatan yang dilakukan Hamas, kelompok bersenjata yang menguasai Gaza.

Basem Naim, pejabat senior Hamas dan mantan menteri kesehatan, melaporkan 27 orang tewas di Rafah dan 30 di Khan Younis.

Advertising
Advertising

Seorang reporter Associated Press melihat sekitar 50 jenazah dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Anggota keluarga datang untuk mengambil jenazah, terbungkus seprai putih, beberapa berlumuran darah.

Berdiri di depan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, seorang pegawai Layanan Medis Darurat, yang menggendong jenazah bayi, mengatakan kepada Al Jazeera: “Israel menargetkan anak-anak.”

Orang lain mengatakan kepada Al Jazeera bahwa seluruh lingkungannya hancur.

“Kami semua tertidur dan bangun [di pagi hari sebelum fajar] untuk berdoa. Segera setelah itu, rumah kami yang berisi 40 orang, tua dan muda, dihantam,” ujarnya.

“Tiba-tiba seluruh lingkungan menjadi reruntuhan. Adegan yang saya saksikan sungguh tak terlukiskan, dengan banyak tubuh di sekitar saya,” tambahnya.

Sebuah serangan udara menargetkan sebuah rumah di Rafah di Gaza selatan, menyebabkan 25 orang tewas, termasuk anak-anak, dan puluhan lainnya luka-luka, kata sumber medis.

Saksi mata mengatakan jet tempur Israel menyerang sebuah rumah di Deir al-Balah, sebuah kota di Gaza tengah. Tujuh orang dilaporkan tewas dalam serangan itu, termasuk anak-anak, sementara 12 lainnya luka-luka.

Delapan warga Palestina tewas dalam serangan udara lainnya di lingkungan Rimal di Kota Gaza, kata sumber medis.

Beberapa orang terluka dalam serangan baru Israel di Kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan, kata sumber tersebut.

Pesawat-pesawat Israel juga menyerang sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza, kantor berita negara Wafa melaporkan. Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa.

Kamp pengungsi Nuseirat di timur laut Deir al-Balah juga menjadi sasaran pemboman sengit Israel, menurut seorang reporter Anadolu.

Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Hamas Palestina, yang menyebabkan lebih dari 1 juta orang mengungsi – hampir setengah dari total populasi wilayah kantong tersebut, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Gaza mengalami krisis kemanusiaan yang mengerikan karena tidak adanya listrik, sementara air, makanan, bahan bakar dan pasokan medis hampir habis ketika warga sipil mengungsi ke wilayah selatan menyusul peringatan Israel untuk mengevakuasi wilayah utara.

Pertempuran dimulai ketika Hamas pada 7 Oktober memulai Operasi Banjir Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut dan udara. Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan pemukim terhadap warga Palestina.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Setidaknya 2.848 warga Palestina, termasuk 750 anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza. Lebih dari 1.400 warga Israel tewas dalam konflik tersebut.

Pilihan Editor: Gaza Terancam Wabah akibat Serangan Bom dan Blokade Israel

AL JAZEERA | ANADOLU

Berita terkait

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

59 menit lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

2 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

6 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

15 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

16 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

18 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

21 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

22 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

23 jam lalu

Pekerja Tambang Timah Ilegal Air Bunut Parit Tiga Bangka Barat Tewas Tertimbun Longsor

Satu pekerja tambang timah yang diduga ilegal meninggal dunia setelah tertimbun tanah longsor.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya