Jurnalis Australia Klaim Ditahan Cina karena Rilis Dokumen Mendahului Beijing

Reporter

Tempo.co

Selasa, 17 Oktober 2023 21:00 WIB

Cheng Lei. wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis Australia Cheng Lei mengatakan dia dipenjara oleh Cina karena membagikan dokumen pengarahan resmi sesaat sebelum pemerintah merilisnya. Tindakan ini menyebabkan jurnalis perempuan itu ditahan selama hampir tiga tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan Sky News yang disiarkan pada Selasa 17 Oktober 2023, Cheng awalnya mengatakan bahwa dia tidak bisa secara eksplisit menjelaskan “secara spesifik mengenai apa yang telah dituduhkan kepadanya oleh pemerintah Cina.” Ia menambahkan bahwa fokusnya adalah “pulang ke rumah dalam keadaan utuh. ”

Namun ketika diminta, dia mengatakan bahwa dia ditahan karena membagikan dokumen pengarahan pemerintah sebelum dirilis resmi.

“Intinya Anda melanggar embargo?” jurnalis Sky News Annelise Nielsen bertanya kepada Cheng. “Beberapa menit lagi?”

“Ya,” jawab jurnalis Australia itu.

Advertising
Advertising

Cheng dibebaskan dari tahanan pekan lalu setelah mengaku bersalah membocorkan rahasia nasional ke lembaga luar negeri. Dia menghabiskan hampir tiga tahun di penjara Cina. Pembebasannya merupakan tanda membaiknya hubungan antara Australia dan Beijing.

Cheng mengatakan polisi Cina yang datang menjemputnya dari apartemennya mencoba memperingatkannya bahwa dia tidak akan kembali untuk beberapa waktu.

“Saat kami hendak pergi, mereka berkata, 'Matikan listrik dan air, ambil baju, bawa perlengkapan mandi,'” katanya.

Pilihan Editor: Jurnalis Australia Dibebaskan setelah 3 Tahun Ditahan di Cina

SKY NEWS

Berita terkait

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

6 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

15 jam lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

16 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

22 jam lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

1 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

2 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

3 hari lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya