MER-C Berjibaku Tangani Korban Hamas Vs Israel di Gaza, Ini Profil Tim Medis Asal Indonesia

Selasa, 17 Oktober 2023 15:15 WIB

Ketua Divisi Relawan MER-C, Hadiki Habib, di kantornya, Jalan Kramat Lontar, Senen, Jakarta, 6 Maret 2020. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, konflik Hamas Vs Israel semakin memanas dan telah memakan banyak korban, khususnya di jalur Gaza. Konflik yang mencuri perhatian seluruh dunia ini mengantarkan rasa kemanusiaan dalam bentuk relawan untuk membantu salah satu pihak dari 2 negara tersebut. Indonesia termasuk negara yang memiliki relawan] organisasi yang membantu para korban di Palestina, yaitu MER-C.

Profil MER-C

MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) adalah organisasi relawan yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. Para relawan yang bergabung di organisasi ini membantu para korban palestina dalam kegawatdaruratan medis. Mereka memiliki sifat yang mandiri, sukarela, dan profesional. Lalu, keanggotaan dalam organisasi ini juga termasuk ke dalam unpaid volunteers.

MER-C didirikan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan medis bagi para korban perang, kekerasan akibat konflik, atau bencana alam yang terjadi di dalam dan luar negeri. MER-C adalah organisasi yang berasas Islam dan berpegang teguh dengan prinsip rahmatan lil alamin. Dikutip dari mer-c.org, MER-C menggunakan prinsip rahmatan lil alamin agar dapat memberi pertolongan kepada semua makhluk tanpa melihat latar belakangnya. Organisasi ini menerapkan to help the most vulnerable people and the most neglected people.

Sejarah MER-C

Advertising
Advertising

Sebenarnya, MER-C adalah organisasi relawan yang terbentuk dari sekumpulan mahasiswa Universitas Indonesia pada 1999. Mereka tergabung dalam Tim Medis Mahasiswa Universitas Indonesia (TMM-UI). Selain mahasiswa, organisasi ini juga diisi dengan beberapa dokter yang telah melakukan berbagai aksi kemanusiaan. Saat itu, mereka berinisiatif untuk memberi pertolongan medis dan membantu korban dalam konflik di Maluku, Indonesia Timur.

Kemudian, TMM-UI juga ikut berperan dalam penanganan korban kerusuhan tragedi Ambon. Mereka menyadari bahwa ketika terjadi pertempuran di wilayah timur Indonesia, terjadi keberpihakan tenaga medis. Sikap itu menunjukkan bahwa tenaga medis tidak profesional. Lalu, mereka juga menyoroti bahwa distribusi bantuan berupa logistik atau layanan medis dibagikan secara tidak merata.

Alasan tersebut membuat TMM-UI ingin membentuk sebuah organisasi yang bergerak dalam kegawatdaruratan medis. Pada 14 Agustus 1999, lahirlah organisasi bernama MER-C. Saat awal pembentukannya, MER-C hanya berbasis di Jakarta. Namun, organisasinya kini telah memiliki 6 cabang yang tersebar di Indonesia, 1 cabang di Jerman, dan 1 cabang lainnya di Gaza, Palestina.

Dari pembentukannya hingga sekarang, MER-C telah memiliki 124 misi kemanusiaan ke berbagai daerah, seperti Pakistan, Afghanistan, Lebanon, dan Sudan. Khusus untuk Palestina, MER-C memiliki 2 misi saat agresi militer Israel ke jalur Gaza. Lalu, MER-C juga memiliki 5 misi Palestina yang berkaitan dengan pembangunan RS Indonesia.

Pilihan Editor: Serangan Israel Tewaskan Staf MER-C Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Berikut Profil RSI

Berita terkait

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

33 menit lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

2 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

3 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

4 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

5 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

6 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

12 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

13 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya