Militer Israel Minta 1 Juta Warga Gaza Segera Mengungsi ke Selatan

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Oktober 2023 07:45 WIB

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mendesak lebih dari 1 juta orang agar meninggalkan rumah-rumah mereka di Kota Gaza dan berlindung ke arah selatan. PBB sebelumnya sudah memperingatkan segala serangan yang dilakukan bisa berdampak pada sektor kemanusiaan.

Israel Defense Forces (IDF) sudah menerbitkan perintah evakuasi dan menyerukan langkah kemanusiaan. Namun tidak disebutkan deadline yang spesifik, di mana juru bicara IDF menyadari proses evakuasi ini mungkin akan memakan waktu.

“IDF menyerukan pada seluruh warga Kota Gaza agar keluar dari rumah – rumah, bergerak ke selatan untuk berlindudng atau jika perlu menetap saja di area selatan Sungai Gaza. Evakuasi ini demi keamanan Anda sendiri. Kembalu ke Kota Gaza hanya bisa dilakukan setelah pemberitahuan lebih lanjut,” demikian unggaha IDF di X (Twitter). Juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023, menyatakan UN Office of the Coordination of Humanitarian Affairs dan Department of Safety and Security in Gaza (OCHA oPt) sudah diberi tahu kalua sebelum tengah malam waktu setempat seluruh warga di utara Gaza harus direlokasi ke arah selatan Gaza dalam tempo 24 jam.

Advertising
Advertising

“Kami akan melanjutkan operasi (militer) secara signifikan di Kota Gaza dalam beberapa hari ke depan dan mendesak warga sipil agar menjaga jarak dari Hamas, yang menggunakan manusia sebagai tameng,” demikian keterangan IDF.

Sedangkan Dujarric menyatakan PBB telah menekankan kalau mustahil untuk melakukan relokasi seperti yang diminta IDF tanpa meninggalkan dampak pada aspek kemanusiaan. Diperkirakan ada 1,1 juta orang tinggal di area yang ditunjuk IDF tersebut. Di antara mereka yang tinggal di sana adalah staf PBB dan mereka yang berlindung di fasilitas – fasilitas PBB, seperti sekolah, pusat perawatan kesehatan dan klink-klinik.

“PBB dengan tegas mengecam perintah semacam itu. Sebaiknya dibatalkan demi menghindari apa yang mungkin akan disebut sebagai tragedi dalam bencana,” kata Dujarric

Sampai Kamis malam, 12 Oktober 2023, sejumlah orang terlihat meninggalkan tempat tinggal mereka di tengah gempuran sereangan udara Israel. Berdasarkan data OCHA, diperkirakan 423.378 orang sudah mengungsi atau sekitar 21 persen dari total populasi Gaza. Sekitar dua pertiga pengungsi internal berlindung di fasilitas-fasilitas yang dioperasikan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA)

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Beasiswa Khusus untuk Perempuan Indonesia Dibuka, Dapat Bantuan Pendidikan hingga Lulus

Berita terkait

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

39 menit lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

2 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

21 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

22 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

1 hari lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

1 hari lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

1 hari lalu

Taksiran Harga Rumah Raja Timah Bangka yang Disita Kejagung, Capai Rp23 Miliar

Taksiran harga rumah Tamron, tersangka korupsi timah yang disita Kejagung

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya