Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Reporter

M. Roby Septiyan

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 13 Oktober 2023 09:08 WIB

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan perang Hamas vs Israel di Jalur Gaza dan sekitarnya semakin panas. Sudah 2.200 nyawa melayang baik warga Palestina maupun warga Israel.

Selain ikut sertanya kelompok milisi Hizbullah dari Lebanon Selatan dalam penyerangan terhadap Israel, kejadian penting lainnya adalah blokade total Jalur Gaza oleh Israel. Hal tersebut dinyatakan pada Senin, 9 Oktober 2023 oleh pemerintah Israel.

Blokade nyatanya sudah dilakukan oleh Israel kepada warga Jalur Gaza selama 16 tahun konflik. Warga Jalur Gaza sangat sulit untuk pergi keluar dari wilayahnya, termasuk melalui wilayah perairannya. Tembok-tembok perbatasan Palestina-Israel bukan sekadar simbol, tapi adalah tindakan nyata dari pemblokadean tersebut.

Selama pemblokadean dalam masa konflik, warga Jalur Gaza tentu melemah secara ekonomi. Bahkan bukan hanya itu, hak melakukan tindakan medis ke luar negeri pun harus mendapatkan izin khusus yang sulit didapatkan.

Keadaan tersebut bertambah parah ketika warga Jalur Gaza harus bergantung pada Israel sebagai sumber kebutuhan hidup satu-satunya dari luar. Makanan, air, bahan bakar, dan sebagian besar listrik warga Jalur Gaza didapat dari Israel. Adapun pembangkit listrik di wilayah Jalur Gaza, bahan bakarnya tetap dari Israel.

Bencana Kemanusiaan?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat warga Jalur Gaza sengsara. Hal tersebut terjadi karena Israel menghentikan semua pasokan makanan, listrik, bahan bakar, air, dan kebutuhan pokok lainnya ke wilayah Jalur Gaza yang sedang membutuhkan itu semua. Dalam keadaan konflik tentu sudah menjadikan warga Jalur Gaza rentan, hal ini menambah kerentanan akan keselamatan hidup mereka.

Advertising
Advertising

Dilansir dari Aljazeera, perlu diketahui bahwa warga Jalur Gaza mayoritas ada dalam usia muda. Sekitar 65 persen warganya berusia di bawah 24 tahun dengan rata-rata berusia 18 tahun. Tentu ini sangat miris, usia muda warga Jalur Gaza harus dihadapkan pada situasi sesulit ini.

Hal tersebut diperparah dengan kemungkinan gempuran tentara Israel yang sudah dipersiapkan Tel Aviv. Meskipun ada bantuan terhadap Jalur Gaza, seperti serangan yang dilakukan oleh Lebanon melalui kelompok milisi Hizbullah. Warga Jalur Gaza tetap tertekan dengan adanya pemblokadean total oleh Israel. Keadaan diperparah bantuan yang dikirim oleh beberapa negara, seperti Amerika dan Inggris, kepada Israel.

Pilihan editor: Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Berita terkait

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

5 menit lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

8 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

9 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

10 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

23 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya