Kementerian Luar Negeri Swiss Terbitkan Travel Warning ke Israel

Reporter

Tempo.co

Selasa, 10 Oktober 2023 14:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah biro perjalanan wisata yang ada di Swiss pada Senin, 9 Oktober 2023, mulai membatalkan perjalanan ke Israel menyusul ketegangan yang sedang terjadi di kawasan. Kantor berita Anadolu mewartakan langkah pembatalan itu dilakukan setelah Kementerian Luar Negeri Swiss menerbitkan sebuah travel warning pada Senin pagi.

“Tidak direkomendsikan bagi turis melakukan perjalanan ke Israel dan jenis perjalanan lainnya yang tidak bersifat darurat,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Swiss, Senin, 9 Oktober 2023.

Seorang juru bicara biro perjalanan Hotelplan Suisse dalam wawancara dengan kantor berita AWP pada Senin kemarin mengatakan perusahaannya sudah melakukan kontak dengan konsumen mereka yang ada di Negeri Bintang Daud. Untungnya, mereka dalam kondisi sehat dan Hotelplan Suisse sedang berupaya mengatur mempercepat kepulangan mereka. Sedangkan biro perjalanan Tui Suisse juga sudah melakukan kontak dengan sejumlah konsumen mereka untuk mengatur kepulangan mereka dari Israel.

Advertising
Advertising

Kementerian Luar Negeri Swiss menyatakan ada sebuah penerbangan khusus yang akan beroperasi pada Selasa, 10 Oktober 2023 waktu setempat untuk mengevakuasi seluruh warga negara Swiss di sana. Sedangkan Swiss Air pada Sabtu, 7 Oktober 2023, sudah membatalkan seluruh penerbangan dari-dan-menuju Israel. Pembatalan penerbangan dilakukan sampai Senin, 9 Oktober 2023 dan diumumkan di website Swiss Air.

Kementerian Luar Negeri Swiss mengatakan saat ini ada sekitar 28 ribu warga negara Swiss bersama anggota keluarga mereka yang secara legal tinggal di Israel dan wilayah pendudukan Palestina. Kementerian Luar Negeri Swiss menerima sekitar 500 telepon darurat yang menanyakan situasi darurat di Negeri Bintang Daud.

Kelompok Hamas meluncurkan operasi al-Aqsa Flood untuk melawan Israel pada Sabtu pagi, 7 Oktober 2023. Mereka menembakkan serangkaian roket. Serangan mengejutkan dari Hamas itu adalah serangan balasan terhadap penyerbuan Masjid al-Aqsa yang ada di wilayah pendudukan Yerusalem Timur dan naiknya kekerasan di wilayah pendudukan illegal.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Ketum PBNU Gus Yahya Serukan Hentikan Perang Palestina dan Israel

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

30 menit lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

58 menit lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

2 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

3 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

4 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

7 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

8 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

11 jam lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya