Mobil Seruduk Konsulat Cina di San Fransisco, Pengemudi Ditembak Mati

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 10 Oktober 2023 10:12 WIB

Kendaraan Polisi San Francisco diparkir di jalan dekat kantor visa konsulat Cina, di mana media lokal melaporkan sebuah kendaraan mungkin menabrak gedung, di San Francisco, California, AS pada 9 Oktober 2023. REUTERS/Nathan Frandino

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas menembak mati pengemudi kendaraan yang menabrak konsulat Cina di San Francisco, Amerika Serikat. Mobil itu nyelonong ke lobi kantor visa gedung tersebut pada hari Senin, 9 Oktober 2023.

Rincian resmi mengenai insiden tersebut masih belum jelas, dan polisi mengatakan identitas pengendara dan penyebab kecelakaan tersebut belum diketahui. Tidak disebutkan ada orang lain yang terluka dalam insiden tersebut.

“Saya tidak tahu berapa banyak orang yang berada di dalam kantor visa pada saat tabrakan terjadi,” kata juru bicara Departemen Kepolisian San Francisco Sersan Kathryn Winters kepada wartawan pada konferensi pers beberapa jam kemudian.

"Ketika petugas tiba di lokasi kejadian, mereka menemukan kendaraan itu berhenti di dalam lobi Konsulat Cina. Petugas masuk, melakukan kontak dengan tersangka dan terjadi penembakan yang melibatkan petugas," kata Winters. “Tersangka kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit. Ini adalah penyelidikan terbuka dan aktif.”

Polisi sedang berkoordinasi dengan penyelidik dari Departemen Luar Negeri AS, katanya, seraya menambahkan: "Sangat sedikit informasi yang dapat kami berikan saat ini."

Pos diplomatik Cina di San Francisco sendiri mengeluarkan pernyataan terpisah yang mengatakan "orang tak dikenal melaju dengan kasar ke ruang dokumen konsulat, menimbulkan ancaman serius terhadap keselamatan staf dan orang-orang di tempat kejadian, dan menyebabkan kerusakan serius pada fasilitas dan properti konsulat."

Konsulat juga mengatakan bahwa mereka “mengutuk keras serangan kekerasan ini dan berhak untuk meminta pertanggungjawaban atas insiden tersebut.”

Departemen Luar NegeriAS belum mengeluarkan pernyataan mengenai insiden tersebut.

Advertising
Advertising

Stasiun afiliasi televisi ABC di San Francisco melaporkan kru beritanya mengamati seorang pria berlumuran darah dibawa keluar dari lokasi kejadian dengan tandu dan dilarikan ke ambulans.

REUTERS

Pilihan Editor Israel Kebobolan, Hamas Menyiapkan Pasukan di Depan Mata

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

10 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

13 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

14 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

22 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

23 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

1 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya