Nilai Mata Uang Israel Anjlok terhadap Dolar Dampak Serangan di Gaza

Reporter

Tempo.co

Selasa, 10 Oktober 2023 09:00 WIB

Uang kertas dan koin Shekel Israel. REUTERS/Nir Elias

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai mata uang Israel shekel anjlok terhadap mata uang USD sampai 3 persen atau turun lebih dari 3.96 poin pada perdagangan Senin, 9 Oktober 2023. Pelemahan mata uang shekel itu adalah yang terendah dalam delapan tahun. Anjloknya mata uang shekel terhadap USD terjadi di tengah memanasnya konflik antara tentara Israel dengan kelompok Hamas di Gaza dan kelompok lainnya di Palestina.

Indek saham acuan di Israel TA-35 pada Senin, 9 Oktober 2023, juga kembali mengalami penurunan sebanyak 0.3 persen setelah sebelumnya pada Minggu, 8 Oktober 2023, turun sebanyak 6.5 persen. Sejumlah bursa saham di penjuru wilayah timur tengah seperti Dubai, Mesir dan Arab Saudi, melemah karena kekhawatiran kalau konflik Isreal – Palestina bakal meluas.

Pada Sabtu, 7 Oktober 2023, kelompok Hamas menembakkan ribuan rudal ke wilayah Israel dan mengerahkan anggotanya untuk menyusup ke pemukiman Yahudi, yang ada di dekat perbatasan Gaza. Serangan Hamas itu merupakan balasan setelah otoritas Negeri Bintang Daud meluncurkan ‘Operation Iron Sword’. Ratusan ribu warga Israel dan Palestina dilaporkan tewas terbunuh sejak diluncurkannya serangan balasan oleh Hamas.

Advertising
Advertising

Bank Sentral Israel mengumumkan sejumlah rencana untuk menjual cadangan devisa sampai USD 30 miliar (Rp 471 triliun) dan memperpanjang sampai USD 15 miliar (Rp 235 triliun) melalui mekanisme swap. Itu adalah langkah pertama yang ditujukan untuk memperkuat nilai mata uang shekel sejak Bank Sentral Israel mengizinkan mata uang shekel diperjualkan dengan bebas.

Bank Sentral Israel akan beroperasi di pasar dalam beberapa periode ke depan agar bisa mengurangi volalitas nilai pertukaran mata uang shekel dan memberikan likuiditas yang diperlukan agar pasar bisa terus berfungsi dengan selayaknya,” demikian keterangan Bank Sentral Israel, Senin, 9 Oktober 2023. Bank Sentral Israel berjanji akan terus memantau perkembangan dan mengambil tindakan jika diperlukan dengan sarana – sarana yang tersedia.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Prabowo: Pemerintah Siapkan Rencana Evakuasi WNI di Palestina dan Israel

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.358.000 per Gram

1 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.358.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini berada pada level Rp 1.358.000 per gram atau turun Rp 5 ribu.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah hingga Rp 16.030 per Dolar AS

1 jam lalu

Rupiah Hari Ini Diprediksi Melemah hingga Rp 16.030 per Dolar AS

Analis Ibrahim Assuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini ditutup melemah di rentang Rp 15.960 - Rp 16.030.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

6 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

17 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

17 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

19 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

19 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

23 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah pada Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini, Indeks Sektor Keuangan Turun Paling Dalam

Samuel Sekuritas Indonesia menyebut IHSG masih kembali melemah pada sesi pertama hari ini. Sempat naik cukup tinggi di awal sesi, tapi ditutup melemah

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

23 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya