Trump Bantah Tudingan Membocorkan Rahasia Kapal Selam Nuklir AS ke Pengusaha Australia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 7 Oktober 2023 11:00 WIB

Miliarder Australia Anthony Pratt (kiri), mantan Presiden AS Donald Trump dan mantan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. FOTO/X

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat membantah laporan di media AS bahwa ia telah berbagi rahasia kapal selam nuklir Amerika dengan seorang pengusaha Australia. Insiden ini terjadi dalam sebuah pertemuan di rumahnya di Florida tak lama setelah meninggalkan Gedung Putih.

The New York Times, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengidentifikasi pengusaha tersebut sebagai miliarder Anthony Pratt, yang mengepalai salah satu perusahaan pengemasan terbesar di dunia.

ABC News, yang pertama kali mengungkapkan cerita tersebut, mengatakan Pratt kemudian membagikan rincian sensitif tentang kapal selam AS dengan “banyak orang lainnya, termasuk lebih dari selusin pejabat asing, beberapa karyawannya sendiri, dan segelintir jurnalis”.

Sumber mengatakan kepada Times bahwa pengungkapan Trump “berpotensi membahayakan armada nuklir AS”.

Namun Trump menolak laporan tersebut dan menganggapnya “salah dan konyol” dalam sebuah postingan di platform media sosialnya, Truth Social. Ia mengklaim bahwa laporan tersebut dibuat oleh jaksa yang mencoba merusak peluangnya untuk kembali ke Gedung Putih.

Advertising
Advertising

Jaksa federal yang sudah menyelidiki Trump karena menyimpan materi rahasia di Mar-a-Lago setelah dia meninggalkan jabatannya, telah mewawancarai Pratt dua kali tentang insiden tersebut, kata laporan tersebut.

Pratt sekarang mungkin akan dipanggil oleh jaksa untuk memberikan kesaksian melawan Trump dalam persidangan dokumen rahasia, yang akan dimulai Mei mendatang di Florida.

Pratt bertemu Trump di klub Palm Beach miliknya pada April 2021. Ia mengatakan kepada mantan presiden tersebut bahwa menurutnya Australia harus mulai membeli kapal selamnya dari Amerika Serikat, ABC melaporkan.

Sebagai tanggapan, Trump diduga memberi tahu pengusaha tersebut jumlah pasti hulu ledak nuklir yang rutin dibawa oleh kapal selam AS, dan seberapa dekat mereka dengan kapal selam Rusia tanpa terdeteksi, kata outlet berita tersebut.

Selain kasus dokumen rahasia, Trump menghadapi tiga dakwaan lainnya: satu di federal dan satu di Georgia atas upayanya untuk membalikkan kekalahannya dalam pemilu presiden dan tetap berkuasa.

Serta satu dakwaan lagi di New York yang berasal dari dugaan pembayaran uang tutup mulut pada malam pemilu pada 2016 terhadap beberapa bintang film dewasa.

Trump saat ini juga diadili dalam kasus perdata di New York atas tuduhan menggelembungkan nilai asetnya secara drastis dan curang demi mendapatkan persyaratan yang lebih baik dari bank dan perusahaan asuransi.

Pilihan Editor: Trump Hadapi 37 Dakwaan Kuasai Rahasia Negara, Sebut Pembalasan Politik Biden

FORBES | ABC NEWS

Berita terkait

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

3 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

4 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

7 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

7 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

9 jam lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

22 jam lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

23 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

1 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya