Anwar Ibrahim Akan Kunjungan Kerja ke Uni Emirat Arab

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Oktober 2023 21:00 WIB

Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim menyampaikan pandangan saat KTT ke-26 ASEAN-China di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 6 September 2023. ANTARA FOTO/MEDIA CENTER KTT ASEAN 2023/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab pada Kamis, 12 Oktober 2023. Dalam lawatan tersebut, dia akan melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan Presiden Uni Emirat Arab Mohamed Bin Zayed Al Nahyan.

Kantor berita Anadolu mewartakan Anwar didampingi oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir dan Menteri bidang Investasi, Perdagangan dan Industri Tengku Abdul Aziz. Anwar mengatakan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab ini untuk mendiskusikan sejumlah permasalahan global, penguatan kerja sama dan meningkatkan hubungan kedua negara.

Di Uni Emirat Arab nanti, Anwar akan mengunci kesepakatan antara Malaysia Investment Development Authority (MIDA) dengan the UAE International Investment Council (UAEIIC). Bukan hanya itu, akan dikunci pula kerja sama kemitraan bidang energi terbarukan antara MIDA dengan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC (MASDAR) untuk mengembangkan kapasitas 10 gigawatts di Malaysia senilai USD8 miliar (Rp125 triliun) pada 2025.

Advertising
Advertising

Anwar mengatakan Malaysia dan Uni Emirat Arab akan terus mengeksplorasi kerja sama kedua negara agar perekonomian yang semakin kuat. Kunjungan kerja ini dan kesepakatan yang hendak dikunci, juga menggaris bawahi komitmen Malaysia dan Uni Emirat Arab untuk mendorong kemitraan agar bekesinambungan demi kemakmuran bersama.

Saat dilantik menjadi Perdana Menteri Malaysia pada 24 November 2022, Anwar berjanji akan memikul kepercayaan dengan penuh kerendahan hati dan tanggung jawab. Anwar dipilih sebagai Perdana Menteri setelah Raja Malaysia menggelar pertemuan khusus dengan para penguasa tentang kebuntuan politik di Negeri Jiran tersebut. Ketidakpastian hasil pemilu sebelumnya telah meningkatkan kekhawatiran akan ketidakstabilan politik di Malaysia.

Malaysia memiliki tiga perdana menteri dalam empat tahun terakhir. Kemelut politik berisiko menunda kebijakan penting untuk mendorong pemulihan ekonomi.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Kemlu RI Akui Terima Surat Malaysia Soal Kabut Asap, Apa Isinya?

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

25 menit lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

4 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

21 jam lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

21 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

1 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 hari lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

1 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya