TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi menyatakan dukungannya kepada Jim Jordan untuk menjadi Ketua DPR Amerika Serikat, pada Jumat, 6 Oktober 2023. Jordan akan menggantikan Kevin McCarthy yang digulingkan dalam pemungutan suara bersejarah pada Selasa lalu.
Menurut Trump dalam unggahan di aplikasi Truth Social miliknya, Jordan adalah dokter hewan yang tegas. "Dia akan menjadi Ketua DPR yang hebat & mendapat dukungan lengkap & total dari saya!" kata Trump.
Saat ini, dua anggota parlemen Partai Republik berkampanye untuk jabatan ketua DPR. Mereka adalah Steve Scalise, orang nomor dua di DPR yang memegang jabatan sebagai pemimpin mayoritas DPR, dan Jordan, seorang konservatif yang memimpin penyelidikan terhadap pemerintahan Biden.
Partai Republik, yang menguasai DPR dengan selisih tipis 221-212, akan mengadakan forum tertutup bagi para kandidat pada Selasa pekan depan.Trump kemungkinan akan hadir dalam pemungutan suara yang akan dilakukan di hari berikutnya.
Pengaruh Trump di kalangan anggota DPR dari Partai Republik telah diuji beberapa kali pada tahun ini. Partai Republik pada awalnya tidak menanggapi seruannya untuk memilih McCarthy sebagai ketua, menunggu tiga hari sebelum melakukan hal tersebut dan membuat McCarthy menjalani sebanyak 15 putaran pemungutan suara.
Dukungan Trump untuk Jordan datang menyusul berita sebelumnya dari Fox News bahwa Trump mungkin setuju untuk menggantikan McCarthy sebagai ketua DPR untuk sementara. Ia adalah kandidat terdepan dari Partai Republik untuk pemilihan presiden 2024. Trump kemungkinan akan kembali berduel dengan presiden dari Partai Demokrat Joe Biden.
Trump sedang didakwa atas 91 tuduhan kejahatan dalam empat kasus pidana terpisah, termasuk dua kasus tuduhan kecurangan terhadap hasil pilpres tahun 2020 yang dimenangkan oleh Joe Biden. Peraturan DPR dari Partai Republik melarang dilantiknya seorang ketua DPR yang sedang menghadapi dakwaan.
Sumber-sumber pimpinan Kongres dari Partai Republik tidak menanggapi permintaan komentar atau menolak mengomentari kemungkinan Trump menjadi ketua DPR.
