Misteri Kematian Bos Grup Wagner, Putin: Ada Pecahan Granat di Reruntuhan Pesawat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Oktober 2023 10:45 WIB

Yevgeny Prigozhin bersama Vladimir Putin [AP via en.mogaznews.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa kecelakaan pesawat yang menewaskan bos tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada Agustus disebabkan oleh granat tangan yang meledak di dalam pesawat, bukan oleh serangan rudal.

Jet pribadi Embraer yang ditumpangi Prigozhin ke Kota St Petersburg jatuh di utara Moskow dan menewaskan 10 orang di dalamnya pada 23 Agustus. Ikut tewas dalam kecelakaan tersebut dua tokoh penting Wagner lainnya, empat pengawal Prigozhin, dan tiga awak.

Putin menduga pesawat itu diledakkan dari dalam, dan mengatakan bahwa ketua komite investigasi Rusia telah melapor kepadanya beberapa hari yang lalu.

“Pecahan granat tangan ditemukan di tubuh mereka yang tewas dalam kecelakaan itu,” kata Putin pada pertemuan Klub Diskusi Valdai di resor Sochi di Laut Hitam pada Kamis.

“Tidak ada dampak eksternal pada pesawat tersebut – ini sudah merupakan fakta yang sudah ada,” kata Putin.

Advertising
Advertising

Ia menepis pernyataan para pejabat Amerika Serikat yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan tak lama setelah kecelakaan bahwa mereka yakin pesawat tersebut ditembak jatuh.

Putin tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana sebuah granat bisa diledakkan di dalam pesawat. Namun, menurutnya para penyelidik salah jika tidak melakukan tes alkohol dan obat-obatan terhadap tubuh mereka yang tewas dalam kecelakaan itu.

“Menurut pendapat saya, pemeriksaan seperti itu seharusnya dilakukan, namun ternyata tidak,” kata Putin.

Dia mengatakan bahwa dalam penggeledahan di kantor Wagner di St Petersburg, dinas keamanan FSB menemukan uang tunai 10 miliar rubel dan 5 kilogram kokain.

Para penyelidik kecelakaan itu belum melaporkan secara terbuka penyebabnya. Baik Wagner maupun keluarga Prigozhin tidak dapat dihubungi untuk mengomentari pernyataan Putin.

Berita terkait

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

25 menit lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

43 menit lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

2 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

2 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

3 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

5 jam lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

2 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

2 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya