Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

Selasa, 3 Oktober 2023 12:30 WIB

Matt Gaetz berbicara dengan wartawan di Washington, AS 2 Oktober 2023. REUTERS/ Jonatan Ernst

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Partai Republik Amerika Serikat dari kubu sayap kanan, Matt Gaetz, pada Senin mengajukan mosi untuk menggulingkan rekan sesama partai, Kevin McCarthy, dari jabatannya sebagai Ketua DPR AS.

Gaetz menepati janjinya untuk mencoba menggulingkan McCarthy setelah DPR memberikan suara 335-91 untuk mengadopsi rancangan undang-undang pendanaan sementara yang banyak ditentang Partai Republik. Padahal, aturan itu berhasil menghentikan shutdown atau penutupan pemerintahan AS hingga pertengahan November mendatang.

Gaetz, yang telah berselisih dengan McCarthy selama berbulan-bulan, mengajukan “motion to vacate” atau “mosi untuk mengosongkan” yang akan memaksa dilakukannya pemungutan suara untuk mencopot McCarthy sebagai ketua DPR.

Dalam sebuah konferensi pers dadakan, Gaetz mengakui bahwa usahanya untuk menggulingkan McCarthy mungkin gagal — setidaknya pada percobaan pertama. “Saya pikir itulah kemungkinan hasilnya,” katanya.

Meski memperkirakan kegagalannya sendiri pada percobaan pertama, Gaetz tidak memungkiri bahwa akan ada percobaan berulang-ulang darinya untuk menggulingkan McCarthy, dan memprediksi bahwa dukungan akan bertambah.

Ketika ditanya siapa yang akan ia dukung sebagai pengganti McCarthy, Gaetz berkata ia menghormati dan memiliki opini baik tentang Steve Scalise, yang saat ini menjabat sebagai Pemimpin Mayoritas DPR, posisi nomor dua di majelis tersebut.

“Saya akan memilih Steve Scalise,” katanya, seraya menyampaikan bahwa banyak anggota Partai Republik lainnya yang juga akan memilih Scalise.

Partai Republik mengendalikan majelis dengan mayoritas tipis 221-212, dan hanya diperlukan lima pembelotan untuk mengancam jabatan McCarthy, jika semua anggota Partai Demokrat memberikan suara menentangnya.

Gaetz dan anggota Partai Republik sayap kanan lainnya berang karena McCarthy mengandalkan suara Demokrat untuk meloloskan RUU pendanaan sementara pada Sabtu untuk mencegah shutdown atau penutupan sebagian pemerintah.

Sebuah faksi yang terdiri dari sekitar 20 anggota Partai Republik, termasuk Gaetz, telah menekan McCarthy dengan berulang kali memblokir undang-undang lainnya.

McCarthy menyebut sikap Gaetz mengganggu, dan sebelumnya telah mengatakan bahwa ia akan bertahan dalam posisinya sebagai Ketua DPR. “Bring it on,” demikian cuitannya di media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Selasa 3 Oktober 2023.

Gaetz merupakan satu dari beberapa anggota Partai Republik sayap kanan yang berulang kali menentang pencalonan McCarthy sebagai ketua DPR pada bulan Januari. McCarthy akhirnya mengamankan posisinya setelah 15 putaran pemungutan suara.

Sebagai syarat untuk memenangkan pemungutan suara saat itu, McCarthy menyetujui perubahan peraturan yang memungkinkan salah satu anggota menyerukan pemungutan suara untuk memecat pembicara. Inilah yang disebut “mosi untuk mengosongkan” yang diajukan Gaetz.

Sebelumnya, tidak ada ketua DPR dalam sejarah AS yang pernah dicopot dari jabatan. Ketua DPR AS merupakan orang kedua dalam suksesi kursi kepresidenan setelah wakil presiden.

Berita terkait

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

3 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

5 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

7 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

8 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

23 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya