Jerman Perketat Kontrol Perbatasan untuk Bendung Migrasi Ilegal

Kamis, 28 September 2023 08:00 WIB

Seorang anggota kru RHIB (rigid-hulled inflatable boat) membagikan jaket pelampung kepada para migran selama operasi penyelamatan di perairan internasional di lepas pantai Tunisia, di Laut Mediterania barat, 1 Agustus 2021. Kapal LSM Jerman dan Prancis Sea-Watch 3 dan Ocean Viking menyelamatkan para migran di perairan Tunisia 68 km (42 mil) dari pantai Afrika Utara, dekat fasilitas minyak dan kapal lainnya. REUTERS/Darrin Zammit Lupi

TEMPO.CO, Jakarta -Jerman akan memperluas kontrol perbatasan dengan Polandia dan Republik Cek pekan ini untuk mengendalikan migrasi ilegal, kata Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, pada Rabu. Keputusan ini diambil ketika lonjakan kedatangan migran mengekspos celah dalam sistem suaka Uni Eropa (UE).

“Jika kita tidak berhasil melindungi perbatasan luar dengan lebih baik … maka perbatasan terbuka di dalam Uni Eropa berada dalam bahaya,” kata Faeser di Berlin, dikutip dari Reuters.

Jerman telah menampung sekitar 1 juta pengungsi Ukraina selama setahun terakhir, dan juga mengalami peningkatan tajam jumlah pencari suaka dari wilayah lain.

Peningkatan ini terjadi ketika ribuan migran yang melakukan perjalanan dengan kapal dari Afrika Utara mendarat di pulau Lampedusa, Italia. Pemerintah negara tetangga Jerman, Polandia, juga mengkhawatirkan hal ini.

“Kami khawatir suatu saat akan ada lalu lintas (migran) dari Italia. Itulah mengapa kami mempertimbangkan beberapa kontrol di perbatasan Polandia-Jerman di pihak kami,” kata juru bicara pemerintah Polandia, Piotr Muller, kepada stasiun televisi swasta Polsat News.

Pada Selasa, Polandia mulai melakukan pemeriksaan terhadap beberapa kendaraan yang melintasi perbatasan Slovakia, mencurigai kendaraan tersebut membawa migran ilegal. Hal ini disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Mariusz Kaminski.

Slovakia pun sedang mengalami lonjakan migran ilegal. Jumlah migran ilegal yang ditahan di negara tersebut telah meningkat sembilan kali lipat dari tahun lalu, menjadi lebih dari 27 ribu pada tahun ini, menurut Kementerian Dalam Negeri Slovakia.

Langkah Jerman untuk memperketat kontrol perbatasan terjadi setelah Kanselir Olaf Scholz pada Sabtu lalu meminta pemerintah Polandia untuk mengklarifikasi tuduhan mengenai kesepakatan tunai untuk visa bagi para migran.

Pilihan Editor: Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

REUTERS

Berita terkait

Reaksi Dunia terhadap Penembakan PM Slovakia Robert Fico

43 menit lalu

Reaksi Dunia terhadap Penembakan PM Slovakia Robert Fico

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico menjadi korban sebuah percobaan pembunuhan.

Baca Selengkapnya

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

3 jam lalu

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

Perdana Menteri Slovakia ditembak oleh orang tak dikenal hari ini. Kondisinnya kritis.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

11 jam lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

15 jam lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

17 jam lalu

5 Kota Terindah Menurut Traveler dari Florence hingga Kota Kecil di Portugal

Jawaban dari pengguna Reddit ini menunjukkan kota yang indah yang menarik dikunjungi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

18 jam lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

1 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

1 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya