TikTok Shop Dilarang Pemerintah Indonesia, Begini Tanggapan Dubes Cina

Rabu, 27 September 2023 21:22 WIB

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan cinderamata berupa keris kepada Duta Besar Cina untuk Indonesia, Lu Kang usai bertemu di Balai Kota Solo, Jumat, 12 Mei 2023. Dok. Humas Pemerintah Kota Solo

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Indonesia pada Senin resmi melarang transaksi jual beli di semua social commerce, termasuk TikTok Shop. Menanggapi hal itu, Duta Besar Cina untuk Indonesia Lu Kang mengatakan pada Rabu 27 September 2023 bahwa menjaga hak-hak bisnis lokal itu penting, tetapi penting juga bagi Indonesia untuk menarik perhatian investor asing.

Lu mengatakan perihal pelarangan TikTok Shop merupakan sesuatu yang telah ia cek dan pastikan dengan bisnis-bisnis dan warga negara Indonesia. Ia mengerti bahwa pemerintah Indonesia memiliki hak terhadap hasil dari Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) di negara ini.

“Namun di sisi lain, pemerintah juga perlu ingat bahwa mereka harus berusaha menciptakan lingkungan yang akan lebih menarik bagi investor asing, yang dalam jangka panjang juga akan melayani kepentingan masyarakat Indonesia,” kata dia saat ditemui di Kedutaan Besar Cina di Jakarta, Rabu, 27 September 2023.

Sebelumnya, TikTok Shop sempat menjadi sumber keluhan bagi para pedagang di toko luring, yang mengatakan jualannya sepi sejak digempur toko daring.

Salah satu peristiwa yang disorot oleh Tempo adalah Pasar Tanah Abang yang semakin lesu pelanggan. Para pedagang di sana yakin pelanggan lebih memilih aplikasi Cina itu karena harganya lebih murah.

Dua hari setelah pelarangan TikTok Shop dan social commerce serupa, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan sidak ke pusat grosir terbesar di Asia Tenggara tersebut, dan mengatakan bahwa telah terjadi penurunan omzet rata-rata di atas 50 persen.

Menurut Teten, penurunan omzet terjadi karena para pedagang tidak bisa bersaing dengan produk impor yang dijual dengan harga yang lebih murah. Padahal, katanya, para pedagang di Tanah Abang juga sudah berupaya berjualan secara daring melalui situs perdagangan elektronik.

“Saya berkesimpulan produk yang dijual mereka tidak bisa bersaing karena ada produk-produk impor yang dijual yang harganya sangat murah sekali,” ujarnya.

Teten pun kerap menyatakan penolakannya terhadap layanan social commerce TikTok Shop. Pasalnya, ia menduga platform asal Cina itu telah melakukan predatory pricing atau menjual produk dengan harga yang sangat murah dari luar negeri.

Imbasnya adalah produk dari UMKM lokal tak mampu bersaing dan banyak pedagang yang gulung tikar.

Pelarangan jual beli di social commerce disahkan melalui revisi Permendag Nomor 50 Tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengumumkan hal tersebut usai menggelar rapat terbatas bersama Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 25 September 2023. Ia menyebut social commerce hanya boleh memfasilitasi promosi barang atau jasa, tidak boleh transaksi langsung. Ia menambahkan, peronnya media sosial dan ekonomi harus dipisahkan.

TikTok merupakan media sosial yang diluncurkan oleh ByteDance di Beijing, Cina, pada September 2016. Media sosial ini dirilis di pasar dengan nama awal A.me, sebelum berganti nama menjadi Douyin.

Advertising
Advertising

Pilihan Editor: Zulhas Tegaskan TikTok Hanya Bisa Iklan, Tidak Boleh Berjualan: Seperti TV


NABIILA AZZAHRA A. | RIANI SANUSI PUTRI | DANIEL A. FAJRI

Berita terkait

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

12 jam lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

14 jam lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

1 hari lalu

Begini Cara Mendaftarkan Alamat Toko di Google Maps

Mendaftarkan alamat toko bisnis di Google Maps dapat membantu meningkatkan visibilitas dan mencapai audiens yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

3 hari lalu

Analis Perkirakan Harga Emas Terus Naik, Investor Diminta Tahan Dulu

Analis komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan kenaikan harga emas Antam mengikuti tren harga emas dunia.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

3 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

4 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

5 hari lalu

Daftar 7 Franchise dengan Modal Murah di Bawah Rp 10 Juta, Ada Es Teh Solo

Bagi Anda yang ingin membuka bisnis dengan modal yang terbatas, sejumlah franchise murah di bawah Rp 10 juta berikut ini bisa jadi masuk pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

6 hari lalu

Kejati Bali Periksa Tujuh Saksi soal Dugaan Bendesa Adat Peras Investor

Seorang Bendesa Adat di Bali ditangkap Kejaksaan atas dugaan pemerasan terhadap investor

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

6 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

6 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya