Filipina Minta Nelayan Beroperasi di Perairan Sengketa dengan Cina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 September 2023 16:30 WIB

Perahu Penjaga Pantai Cina di dekat penghalang terapung digambarkan pada tanggal 20 September 2023, di dekat Scarborough Shoal di Laut Cina Selatan, dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Penjaga Pantai Filipina pada tanggal 24 September 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga pantai Filipina pada Rabu 27 September 2023 meminta nelayan untuk tetap beroperasi di Dangkalan Scarborough atau Scarborough Shoal dan wilayah perairan lain di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan oleh Cina.

Juru bicara penjaga pantai Filipina Jay Tarriela mengatakan bahwa kapal mereka memang tidak mampu berpatroli di kawasan itu secara terus menerus. Namun, mereka berjanji untuk melindungi hak-hak nelayan di zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.

"Kami akan meningkatkan patroli di Bajo de Masinloc dan kawasan lain di mana nelayan Filipina beroperasi," kata Tarriela kepada radio DZRH.

Bajo de Masinloc adalah nama Filipina untuk dangkalan yang paling diperebutkan di Asia itu.

Pada Senin lalu, penjaga pantai Filipina memotong pembatas terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Cina untuk menghalangi akses ke Dangkalan Scarborough, yang dikuasai Beijing selama lebih dari satu dekade.

Advertising
Advertising

Akibatnya, keesokan harinya Kementerian Luar Negeri Cina memperingatkan Manila agar menghindari provokasi dan tidak membuat masalah.

Namun, Kementerian Pertahanan Filipina berdalih bahwa aksi pemotongan pembatas itu bukanlah provokasi.

"Kami bereaksi karena ulah mereka. Merekalah yang pertama kali berbuat, mereka menghambat jalur nelayan kami," kata Teodoro.

Kawasan dangkal tersebut memang menjadi sumber pertikaian diplomatik Cina-Filipina. Kedua negara itu saling mengeklaim kedaulatan atas dangkalan yang menjadi tempat favorit penangkapan ikan tersebut, yang berada sekitar 200 kilometer dari Filipina dan 850 kilometer dari Cina daratan dan Pulau Hainan di selatan.

Berada di dekat jalur pelayaran perdagangan senilai US$3,4 triliun atau sekitar Rp52,8 kuadriliun setahun, dangkalan itu menjadi sangat strategis bagi Beijing, yang mengeklaim kedaulatan atas sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan.

Saling klaim oleh kedua negara itu mempersulit penangkapan ikan, penambangan minyak lepas pantai dan eksplorasi gas oleh negara-negara lain di Asia Tenggara.

Menurut Tarriela, perusahaan perikanan Filipina berhasil menambatkan kapal di lokasi yang hanya berjarak 300 meter dari laguna Dangkalan Scarborough, titik paling dekat ke atol yang dikuasai Cina sejak 2012.

Belum jelas apakah pembatas yang dipasang oleh Cina itu menandakan adanya perubahan status quo yang sudah ada sejak 2017, ketika penjaga pantai Cina mengizinkan nelayan Filipina beroperasi di sana, meski dalam skala yang jauh lebih kecil dari nelayan Cina.

Tindakan penjaga pantai Filipina itu terjadi di tengah memburuknya hubungan kedua negara, menyusul sikap tegas Filipina atas aksi penjaga pantai Cina di kawasan ZEE mereka, ditambah dengan semakin eratnya hubungan militer Filipina dengan Amerika Serikat, yang berusaha memperluas kehadiran mereka di sana.

Pilihan Editor: Cina Semprot Filipina Soal Penghalang Apung: Jangan Bikin Masalah!

REUTERS

Berita terkait

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

1 hari lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

2 hari lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

2 hari lalu

2 Laga Terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Ingin Dimenangi Anak Asuh Shin Tae-yong

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawan mana saja?

Baca Selengkapnya

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

2 hari lalu

Target Shin Tae-yong Sapu Bersih Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini 5 Fakta World Cup 2026

Shin Tae-yong targetkan dua kemenangan dalam dua laga penutup Kualifikasi Piala Dunia 2026. Berikut fakta-fakta World Cup 2026.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

2 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya