Serikat Penulis Naskah Hollywood Capai Kesepakatan Sementara dengan Studio

Senin, 25 September 2023 18:45 WIB

Anggota Writers Guild of America dan pendukung berada di luar Sunset Bronson Studios dan Netflix Studios, setelah negosiator serikat pekerja menyerukan pemogokan untuk penulis film dan televisi, di Los Angeles, California, AS, 3 Mei 2023. REUTERS/Mario Anzuoni

TEMPO.CO, Jakarta -Serikat penulis naskah Hollywood telah mencapai kesepakatan awal dengan studio-studio besar pada Ahad. Kesepakatan ini diperkirakan bakal mengakhiri salah satu dari dua mogok kerja massif yang telah menghentikan sebagian besar produksi film dan televisi serta merugikan perekonomian California hingga miliaran dolar.

Kedua pemogokan itu digelar oleh Writers Guild of America (WGA) dan Screen Actors Guild – American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA).

Kontrak kerja berdurasi tiga tahun tersebut masih harus mendapat persetujuan dari pimpinan WGA serta anggota serikat pekerja sebelum dapat diberlakukan.

WGA, yang mewakili 11.500 penulis film dan televisi, menggambarkan kesepakatan itu sebagai “luar biasa” dengan “keuntungan dan perlindungan yang berarti bagi para penulis.”

“Hal ini bisa tercapai berkat solidaritas jangka panjang dari para anggota WGA dan dukungan luar biasa dari saudara-saudara serikat kami yang bergabung dalam aksi protes selama lebih dari 146 hari,” kata komite perundingan dalam sebuah pernyataan.

Meski merupakan sebuah pencapaian, kesepakatan awal ini tidak akan serta-merta mengembalikan Hollywood ke aktivitas seperti biasa, bahkan setelah diratifikasi. Penulisan naskah dapat berlanjut, tetapi serikat pekerja aktor SAG-AFTRA masih melakukan mogok kerja.

Para penulis yang berserikat menghentikan pekerjaan mereka pada 2 Mei lalu setelah negosiasi dengan para studio berujung pada jalan buntu. Ini dipicu antara lain soal kompensasi, jumlah staf minimum di ruang penulis, penggunaan kecerdasan buatan (AI), dan biaya residu yang diberikan kepada penulis untuk acara streaming populer.

“Kami bertahan. Ini adalah industri serikat pekerja, dan ini tentang orang-orang yang membuat produk sebenarnya yang menghasilkan miliaran dolar bagi perusahaan-perusahaan ini,” kata penghubung WGA Caroline Renard, Ahad.

Aliansi Produser Film dan Televisi (AMPTP), kelompok perdagangan yang mewakili Walt Disney, Netflix, Warner Bros Discovery, dan studio besar lainnya, mengeluarkan pernyataan singkat dengan serikat pekerja.

“WGA dan AMPTP telah mencapai kesepakatan tentatif,” demikian bunyi pernyataan itu.

Soal kontrak yang masih berada di tahap awal, komite perundingan WGA mengatakan mereka hanya akan membagikan rinciannya setelah menerima kontrak akhir.

Setelah itu, para perunding akan memutuskan untuk merekomendasikan kesepakatan tersebut kepada pimpinan, yang kemudian harus memutuskan apakah mereka akan menyampaikannya kepada anggota untuk dilakukan pemungutan suara.

Pemogokan ganda di Hollywood ini telah menyetop produksi film dan serial televisi, serta membuat acara bincang-bincang larut malam melakukan penayangan ulang lantaran tidak mempunyai materi baru.

Upaya untuk memulai kembali acara bincang-bincang siang hari tanpa penulis, seperti yang dilakukan di “The Drew Barrymore Show”, gagal bulan ini, karena mendapat kritik dari penulis dan aktor yang melakukan aksi mogok.

Para pemogok kerja konsisten menyerang perihal kompensasi para eksekutif media dan mengatakan kondisi kerja telah mempersulit mereka untuk mendapatkan penghidupan kelas menengah.

Para eksekutif terkadang mengipasi ketegangan. CEO Disney, Bob Iger, mengkritik para penulis dan aktor yang mogok dengan menyebut tuntutan mereka “tidak realistis”.

Iger kemudian menyampaikan pesan perdamaian, dengan menyebutkan “rasa hormatnya yang mendalam” terhadap para profesional kreatif.

Dia bersama tiga eksekutif industri terkemuka lainnya — CEO Warner Bros Discovery, David Zaslav; co-CEO Netflix Ted Sarandos; dan Ketua Grup Studio NBCUniversal, Donna Langley — bergabung dalam negosiasi pekan ini, membantu memecahkan kebuntuan yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Penghentian pekerjaan ini telah berdampak buruk pada operator kamera, tukang kayu, asisten produksi, dan anggota kru lainnya. Usaha katering, toko bunga, pemasok kostum, dan usaha kecil lainnya yang mendukung produksi film dan televisi juga turut dirugikan.

Kerugian ekonomi diperkirakan berjumlah setidaknya US$5 miliar di California dan pusat produksi AS lainnya di New Mexico, Georgia, dan New York, menurut perkiraan dari ekonom Milken Institute, Kevin Klowden.

Pilihan Editor: Serikat-serikat di Hollywood Dukung Pemogokan Para Penulis Naskah

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hollywood Con Queen: Bongkar Penipuan Besar Hollywood, Didalangi WNI, Joko Anwar Nyaris Jadi Korban

3 hari lalu

Hollywood Con Queen: Bongkar Penipuan Besar Hollywood, Didalangi WNI, Joko Anwar Nyaris Jadi Korban

Serial dokumenter Hollywood Con Queen, membongkar salah satu kasus penipuan, pemerasan, hingga pelecehan seksual di dunia Hollywood.

Baca Selengkapnya

80 Tahun George Lucas Si Bapak Star Wars, Ini Profilnya

4 hari lalu

80 Tahun George Lucas Si Bapak Star Wars, Ini Profilnya

George Lucas produksi film Star Wars pertamanya pada 1977. Kini, usianya 80 tahun tapi ia terus berkarya dan meneguhkan dirinya sebagai filantropi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Will Ferrell, Aktor yang Ingin Berinvestasi untuk Leeds United

7 hari lalu

Mengenal Will Ferrell, Aktor yang Ingin Berinvestasi untuk Leeds United

Produser dan aktor Hollywood Will Ferrell dikabarkan akan berinvestasi untuk klub divisi dua Liga Inggris Leeds United

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

9 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

17 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

21 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

23 hari lalu

Martin Scorsese Siap Produksi Film Biopik Frank Sinatra, Leonardo Di Caprio Perankan The Voice

Sutradara Martin Scorsese dalam proses pengerjaan film biopik Frank Sinatra. Leonardo DiCaprio sebagai The Voice. Berikut profil Frank Sinatra.

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

24 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

30 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

38 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya