Serangan Bersenjata di Nigeria Tewaskan 14 Orang dan 60 Orang Diculik

Senin, 25 September 2023 12:00 WIB

Salah satu gadis korban penculikan Boko Haram bersama kerabatnya di Dapchi, Nigeria, 21 Maret 2018. Para siswi yang dibebaskan berusia antara 11-19 tahun. AP/Jossy Ola

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah laki-laki di Nigeria melakukan serangan bersenjata dengan membunuh 14 orang dan menculik 60 orang lainnya pada Minggu, 24 September 2023, di negara bagian Zamfara. Warga dan pemimpin adat setempat menceritkan insiden ini terjadi dua hari setelah penculikan puluhan orang di sebuah universitas di wilayah yang sama, yang juga oleh beberapa laki-laki bersenjata.



Di wilayah berbeda di bagian timur laut Nigeria, sebuah kelompok radikal menyergap konvoi kendaraan di bawah pengawalan militer. Sumber di Kepolisian Nigeria dan seorang pengendara mobil yang menyaksikan serangan tersebut menjelaskan kejadian ini menewaskan dua tentara dan empat warga sipil. Saksi mata menyebut, para pelaku membakar lima unit kendaraan dan membawa kabur satu unit truk.


Presiden Nigeria Bola Tinubu belum mengumumkan rencananya menindaklanjuti rentetan serangan tersebut, yang menandakan kondisi tidak aman di negaranya. Reformasi ekonomi yang dilakukannya, termasuk penghapusan subsidi bahan bakar yang mahal dan pembebasan mata uang naira, telah meningkatkan biaya transportasi di Nigeria. Kondisi ini membuat warga geram.



Warga mengatakan laki-laki bersenjata yang melakukan penyerangan dan penculikan pada Minggu pagi, 24 September 2023, mencoba menyerang pangkalan militer di daerah pedesaan Magami di Zamfara, namun berhasil dipukul mundur. Zamfara adalah salah satu negara bagian yang paling parah terkena dampak penculikan dengan uang tebusan oleh geng bersenjata warga lokal menyebutnya sebagai bandit.

Advertising
Advertising

Seorang pemimpin adat menjelaskan oang-orang yang melakukan penyerangan pada akhir pekan lalu, terbagi menjadi tiga kelompok. Mereka menyerang pangkalan militer dan komunitas-komunitas Magami dan Kabasa. Sekitar 60 orang yang sebagian besar perempuan dan anak-anak telah diculik dalam kejadian ini.

“Para bandit mengendarai banyak sepeda motor dengan senjata api dan senjata lainnya (dan) menembak secara sporadis. Empat orang tewas dalam serangan itu,” kata Shuaibu Haruna, seorang warga Magami.


Isa Mohd dari komunitas Kabasa mengatakan ada empat orang lainnya juga tewas dan puluhan lainnya diculik. Serangan di wilayah barat laut adalah bagian dari ketidakamanan yang meluas di Nigeria. Kelompok bersenjata masih melakukan serangan mematikan di wilayah timur laut, geng dan separatis menyerang pasukan keamanan dan gedung-gedung pemerintah di wilayah tenggara, dan bentrokan yang melibatkan petani dan penggembala terus memakan korban jiwa.



REUTERS

Pilihan Editor: Emmanuel Macron Dukung ECOWAS Jika Mau Ambil Tindakan Militer ke Niger

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

14 jam lalu

Kecam Penyerangan Mahasiswa Katolik Unpam, SEJUK Minta Peraturan Bersama 2 Menteri Dihapus

Setelah kasus penyerangan mahasiswa Katolik Unpam, persekusi terhadap umat beragama minoritas kembali terjadi di Gresik pada Rabu malam.

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

20 jam lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

3 hari lalu

Polda Papua sebut TPNPB Serang Polsek dan Koramil di Distrik Homeyo dari Berbagai Sisi

Serangan terbaru TPNPB di Intan Jaya terjadi dalam dua hari berturut

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

3 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

4 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

4 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

8 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

8 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

21 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

38 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya