Jurnalis Cina Huang Xueqin DItahan 2 Tahun, Dituduh Subversif

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 22 September 2023 12:00 WIB

Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin (rsf.org)

TEMPO.CO, Jakarta -

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis independen Cina, Huang Xueqin atau Sophia Huang, nominasi Hadiah Kebebasan Pers RSF 2022, sudah dua tahun ditahan oleh pihak berwenang bersama aktivis buruh Wang Jianbing dengan tuduhan “menghasut subversi kekuasaan negara”.

Dalam laman resmi organisasi Reporters Without Borders RSF, sedang menunggu persidangan di Pusat Penahanan No.1 di Guangzhou, di mana dia dilaporkan mengalami penganiayaan dan kemungkinan penyiksaan.

Pada awal penahanannya, Huang ditempatkan di sel isolasi selama lima bulan tanpa akses terhadap pengacaranya dan menghadapi interogasi berulang kali, seringkali di tengah malam. Berat badannya turun drastis, dilaporkan berhenti menstruasi, dan menderita kekurangan kalsium parah, hipoglikemia, dan tekanan darah rendah.

Rasa sakit di pinggangnya, dilaporkan oleh teman-temannya, diyakini sebagai akibat dari interogasi berkepanjangan di "kursi harimau", sebuah alat penyiksaan terkenal yang digunakan oleh polisi Cina.

Advertising
Advertising

Pada tahun 2010-an, Huang Xueqin bekerja sebagai jurnalis untuk media arus utama di Cina, dan meliput isu-isu seperti hak-hak perempuan, korupsi, dan polusi industri. Huang juga pernah ditahan selama tiga bulan pada 2019 dengan tuduhan “menimbulkan pertengkaran dan memprovokasi masalah” karena meliput protes pro-demokrasi di Hong Kong.

Sejak pemimpin Cina Xi Jinping mengambil alih kekuasaan pada tahun 2012, ia telah melakukan perang besar-besaran melawan jurnalisme, seperti terungkap dalam laporan RSF yang diterbitkan pada bulan Desember 2021 Lompatan Jauh ke Belakang Jurnalisme di Tiongkok, yang merinci upaya Beijing untuk mengendalikan informasi dan media di dalam negeri dan di luar perbatasannya.

Cina berada di peringkat 179 dari 180 dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia RSF tahun 2023 dan merupakan negara penyandera jurnalis dan pembela kebebasan pers terbesar di dunia dengan sedikitnya 114 orang ditahan.

Pilihan Editor Ketika Erdogan Merasa Tak Nyaman dengan 'Warna-warni LGBT' di Sidang Umum PBB

Berita terkait

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

4 jam lalu

Ajudan Klaim Pembicaraan Vladimir Putin dan Xi Jinping Sangat Sukses

Seorang ajudan dari Pemerintah Rusia mengklaim Vladimir Putin dan Xi Jinping bertemu dalam "suasana hati yang sedang baik" di Beijing.

Baca Selengkapnya

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

1 hari lalu

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

1 hari lalu

Tolak RUU Penyiaran, Puluhan Jurnalis di Kota Malang Demo di DPRD

Puluhan jurnalis di Kota Malang, Jawa Timur menggelar demo menolak RUU Penyiaran. Mereka menyebut itu mengekang kebebasan pers.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

2 hari lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Inilah Pasal-pasal di RUU Penyiaran yang Memicu Persoalan Kebebasan Pers

2 hari lalu

Inilah Pasal-pasal di RUU Penyiaran yang Memicu Persoalan Kebebasan Pers

Sejumlah pasal dalam draf Revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau RUU Penyiaran menuai polemik. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta RUU Penyiaran yang Menuai Polemik

2 hari lalu

Fakta-fakta RUU Penyiaran yang Menuai Polemik

RUU Penyiaran yang saat ini dalam proses harmonisasi di Baleg DPR RI tersebut dianggap dapat menghambat kebebasan pers di Indonesia. Sejauh mana?

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

3 hari lalu

Soal Revisi UU Penyiaran, Cak Imin Bilang Investigasi adalah Nyawa Jurnalisme Hari Ini

Kata Cak Imin, melarang penyiaran program investigasi dalam draf revisi UU Penyiaran sama saja dengan membatasi kapasitas paling berharga insan pers.

Baca Selengkapnya