Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

Reporter

Tempo.co

Kamis, 21 September 2023 15:20 WIB

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia melakukan serangan besar-besaran di delapan wilayah di Ukraina. Lebih dari 20 orang terluka akibat serangan rudal Rusia, menurut pejabat setempat. Selain itu dua orang tewas dalam penembakan sebuah bangunan tempat tinggal di kota Kherson.

“Sejak awal hari ini, penjajah Rusia telah melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap infrastruktur sipil di sejumlah wilayah,” kata Staf Umum Ukraina pada Kamis pagi, 21 September 2023.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhny mengatakan bahwa 36 dari 43 rudal jelajah Rusia yang diluncurkan semalam dicegat dan dihancurkan oleh pertahanan udara Ukraina. Tujuh orang dilaporkan terluka di ibu kota Kyiv, termasuk seorang anak perempuan berusia sembilan tahun, kata Walikota Vitalii Klitschko. Beberapa bangunan perumahan dan komersial juga mengalami kerusakan.

Puing-puing rudal berjatuhan di pusat kota Kyiv dan bangunan selain perumahan rusak di timur kota sehingga menyebabkan kebakaran. Rusia meluncurkan lebih dari 20 rudal jelajah di Kyiv, kata Sergiy Popko, kepala administrasi militer kota tersebut.

“Menurut laporan awal, rudal jelajah jenis X-101/555/55 diluncurkan dari sekitar 10 pesawat strategis Tu-95MS,” kata Popko melalui aplikasi pesan Telegram.

Advertising
Advertising

“Lebih dari 20 target musuh dihancurkan oleh pasukan pertahanan udara. Akibat jatuhnya rudal tersebut, puing-puing berjatuhan di beberapa wilayah ibu kota,” ujarnya.

Para pejabat dan media lokal juga melaporkan serangan di wilayah Cherkasy, Kharkiv, Khmelnytskiy, Rivne, Vinnytsia, Lviv, dan Ivano-Frankivsk di Ukraina.

Di kota selatan Kherson, dua orang tewas dan lima lainnya luka-luka akibat tembakan artileri Rusia yang menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, menurut gubernur regional Oleksandr Prokudin.

“Kami mengetahui dua warga sipil tewas. Mereka berada di dalam asrama,” kata Prokudin melalui Telegram.

Setidaknya enam ledakan terjadi di distrik Slobidskyi di Kharkiv, merusak infrastruktur sipil, kata Gubernur wilayah tersebut Oleh Syniehubov. Dua orang dikirim ke rumah sakit.

Sekitar 10 orang terluka dan setidaknya satu orang berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan di wilayah Cherkasy, kata Ihor Klymenko, Menteri Dalam Negeri Ukraina.

Lebih dari 20 orang mungkin masih terkubur di bawah reruntuhan, menurut Gubernur wilayah tersebut Ihor Taburets. Layanan penyelamatan sedang bekerja untuk membersihkan puing-puing.

Sebuah zona industri diserang di wilayah barat Lviv, merusak bangunan dan memicu kebakaran namun tidak ada informasi mengenai korban jiwa, kata Klymenko. Serangan rudal juga dilaporkan terjadi di kota Rivne di wilayah dengan nama yang sama, menurut Gubernur Vitalii Koval.

REUTERS

Pilihan Editor: Vladimir Putin Jadi Kunjungan Kerja ke Cina

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

5 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

16 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

5 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

5 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya