Uni Eropa Ingatkan Krisis Pengungsi di Eropa Sudah Kritis

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 September 2023 14:00 WIB

Orang-orang menunggu di pusat penampungan pengungsi dari Ukraina di bekas bandara Tegel di Berlin, Jerman, 17 Mei 2023. REUTERS/Michele Tantussi

TEMPO.CO, Jakarta - Thierry Breton, Komisi Uni Eropa bidang Internal Market, memperingatkan krisis migrasi di Eropa adalah sebuah tantangan yang harus diatasi bukan hanya oleh satu negara di kawasan, melainkan satu Uni Eropa. Ucapan itu disampaikan Breton di tengah upaya Uni Eropa mengatasi masuknya jutaan para pencari suaka.

Dalam wawancara dengan Radio Sud pada Senin, 18 September 2023, Breton menyebut migrasi yang baru-baru ini meningkat, khususnya di Italia, telah berdampak luas. Uni Eropa menerima hampir 10 juta pengungsi Ukraina. Republic Ceko telah menjadi negara yang paling banyak menerima pengungsi Ukraina.

“Sebanyak empat persen dari populasi Republik Ceko atau sekitar 440 ribu adalah migran dari Ukraina dari total 9 juta jiwa. Bisa Anda bayangkan itu?,” kata Breton.

Advertising
Advertising

Ucapan Breton itu tercetus saat sekitar 7 ribu migran menyerbu Pulau Lampedusa, yakni sebuah pulau kecil yang kurang dari 7 ribu jiwa penduduknya. Wali Kota Lampedusa Filippo Mannino mengatakan krisis migran di Uni Eropa telah mencapai titik tak ada jalan kembali, sedangkan UNHCR menggambarkan situasi saat ini sudah cukup kritis dan memindahkan pengungsi di Pulau Lampedusa telah menjadi sebuah prioritas.

Hongaria dan Polandia juga memainkan peran yang cukup besar dalam memberikan tempat tinggal bagi warga negara Ukraina yang melarikan diri dari perang Ukraina. Pada awal Maret 2022 atau tak lama setelah meletup perang, untuk pertama kali dalam sejarah Uni Eropa, organisasi itu memberlakukan Temporary Protection Directive, yakni sebuah aturan yang bisa digunakan untuk mendapat pengecualian dalam menghadapi gelombang besar-besaran masuknya pengungsi.

Dengan pemberlakuan Temporary Protection Directive, maka Uni Eropa menjamin akomodasi, kesejahteraan dan perawatan kesehatan bagi pengungsi Ukraina serta memberikan mereka hak untuk masuk ke pasar tenaga kerja, bahkan mendaftarkan anak-anak mereka ke lembaga-lembaga pendidikan.

Dalam hal jumlah, Statista mengungkap Rusia juga sebenarnya menampung pengungsi Ukraina, yakni sekitar 1,27 juta jiwa. Diurutan kedua adalah Jerman yang menampung 1.09 juta jiwa pengungsi dan Polandia sebesar 968 ribu pengungsi Ukraina.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: PAN Sebut Demokrat Sudah Siap Merapat Dukung Pencapresan Prabowo

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

16 jam lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

1 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

3 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

8 hari lalu

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Baca Selengkapnya