TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis di Meksiko membangun sebuah mausoleum (tempat penyimpanan abu orang yang sudah meninggal) khusus para transgender perempuan. AP dalam pemberitaan pada Jumat, 15 September 2023, menyebut itu adalah tempat pertama yang ditujukan bagi para transgender yang ditujukan untuk menghormati martabat pada transgender yang juga menjadi korban kekerasan serta tidak diakui lagi oleh keluarga mereka.

Mausoleum itu berlokasi di Iztapalapa, Mexico City, yang dibuat dari batu putih dengan sisipan kaca berwarna. Di dalam gedung itu, ada sebuah altar kecil yang didekorasi warna biru dan merah jambu (warna khas transgender). Ada pula sebuah tempat untuk mengenang Paola Buenrostro, yakni seorang pekerja seks transgender yang ditembak mati pada 2016.

“Terima kasih Paola karena atas nama mu kami mampu mencapai sebuah pencapaian bagi kalangan transgender,” kata Kenya Cuevas, aktivis, dalam acara peresmian tempat pemakaman tersebut, Kamis, 14 September 2023.

Cuevas mengatakan ada sejumlah transgender yang dimakamkan di tempat itu karena dibunuh. Ada pula yang meninggal karena sebab alami tetapi tak ada anggota keluarga yang mengklaim untuk mengurus jenazah mereka.

Meksiko telah menjadi negara terbesar kedua dengan angka rata-rata pembunuhan pada transgender. Data dari para aktivis memperlihatkan, dalam enam bulan pertama 2023, ada 25 transgender perempuan yang tewas dibunuh. Namun dengan lebih dari 15 ribu kasus pembunuhan di penjuru Meksiko pada periode sama, maka angka pembunuhan dikalangan transgender itu berdasarkan National Statistics Institute and Statista Meksiko, termasuk kecil atau sekitar 0.25 persen dari total populasi dan 0.17 persen dari total korban pembunuhan.

Sedangkan data AP memperlihatkan dari total 586 kaum LGBTQ yang tewas terbunuh di Meksiko pada rentan waktu 2017 dan Juli 2023, sebanyak lebih dari 58 persen dari jumlah tersebut adalah transgender perempuan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Taj Mahal Dibangun 16 Tahun karena Cinta, Ini Mausoleum Bukan Masjid

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.