Anggota Kongres Partai Republik Diusir karena Nonton Teater Sambil Mesum dengan Pacar

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 September 2023 09:30 WIB

Lauren Boebert dan Ilhan Omar (REUTERS/Elizabeth Frantz/Jim Bourg)

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kongres perempuan dari Partai Republik Lauren Boebert menyampaikan permohonan maaf atas kejadian pada Minggu lalu, saat dia diusir dari sebuah acara pertunjukan teater di Denver, Amerika Serikat, karena melakukan perbuatan tak pantas dengan teman laki-lakinya

“Beberapa hari terakhir ini adalah hari-hari yang berat bagi saya dan membuat saya terpukul. Saya benar-benar minta maaf untuk perbuatan yang tidak diinginkan pada Minggu sore di Denver,” kata Boebert, Jumat, 15 September 2023.

Boebert, 36 tahun, menjelaskan dia sedang mengalami masa-masa sulit akibat perceraian, yang bukan hanya berdampak padanya secara pribadi namun juga pada keluarga besarnya. Hanya saja, pada Minggu sore lalu dia mengakui gagal menjaga norma-norma.

Advertising
Advertising

Rekamana CCTV memperlihatkan insiden yang dimaksud Boebert tersebut dan sekarang viral di dunia maya. Dalam rekaman itu terlihat, pacar Boebert berulang kali secara terang-terangan membelai payudara Boebert. Bukan hanya itu, kedua pasangan ini juga terlihat saling meletakkan tangan di area selangkangan pasangan. Surat kabar The Guardian pada Sabtu, 16 September 2023, mewartakan kalau acara pertunjukan teater itu juga cukup banyak dihadiri anak-anak.

Pemberitaan New York Post menyebut kalau Boebert menghisap rokok elektrik (vape) sepanjang pertunjukan, padahal merokok di dalam ruang teater dilarang. Boebert pun tak mau dilarang oleh staf yang memintanya berhenti merokok, termasuk oleh seorang ibu hamil yang diduduk didekatnya. Walhasil, Boebert dan pacarnya diusir dari teater. Hasil rekaman memperlihatkan keduanya juga tampak mengacungkan jari tengah ke arah staf. Boebert pun mengatakan pada satpam ‘Anda tahu tidak siapa saya?’.

Pada Selasa, 12 September 2023, setelah deras pemberitaan soal perilakunya, Boebert membela diri dengan mengatakan kalau dia dikeluarkan dari teater karena suaranya terlalu kencang saat memuji pertunjukan acara tersebut. Dia mengaku bersalah karena tertawa dan bernyanyi terlalu kencang. Akan tetapi, rekaman yang ada tampak bertentangan dengan pertanyaan awalnya.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Sebut Rekannya yang Muslim Pasukan Jihad, Anggota DPR AS Minta Maaf

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

15 jam lalu

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris

Baca Selengkapnya

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

21 jam lalu

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

USAID akan menyelenggarakan Pameran Magang dan Karier di Ritz-Carlton Pacific Place dan @america di Jakarta

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

1 hari lalu

Rencana Pertemuan Donald Trump dan Presiden Polandia Dikabarkan Batal

Jika rencana ini terwujud, maka ini akan menjadi kejadian langka kepala negara asing muncul bersama calon presiden Amerika Serikat dalam masa kampanye

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

1 hari lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

1 hari lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

2 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

2 hari lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

2 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

2 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

2 hari lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya