55 Anak Korban Banjir di Libya Keracunan Air yang Tercemar
Reporter
Tempo.co
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 16 September 2023 20:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya ada 55 anak yang keracunan oleh air yang sudah tercemar di Kota Derna, wilayah pantai Libya. Area itu menjadi wilayah paling parah disapu banjir yang disebabkan badai Daniel pada akhir pekan lalu.
“Kami telah mendeteksi ada 55 kasus keracunan akibat air yang tercemar yang tidak layak konsumsi dan minum di Derna. Dari semua kasus itu adalah anak-anak,” kata Haidar al-Sayeh, Kepala National Centre for Disease Control, Libya, Jumat, 15 September 2023.
Dia menjelaskan kasus – kasus itu terjadi dikalangan keluarga pengungsi karena minum air yang bercampur limbah. Balai Kota Derna pada Jumat, 15 September 2023, memperingatkan agar jangan menggunakan air dari sumur yang ada di jantung Kota Derna.
Setidaknya ada 6 ribu orang tewas dan ribuan orang masih dinyatakan hilang setelah wilayah timur Libya disapu banjir bandang pada akhir pekan lalu.
Badai Daniel yang berupa hujan lebat dan banjir bandang menyapu sejumlah area di timur Libya pada Minggu 10 September 2023. Sebagian besar wilayah yang terkena musibah ini adalah Benghazi, al-Bayda, al-Marj, Soussa dan Derna.
Upaya pencarian terus dilakukan setelah hujan lebat menyebabkan jebolnya dua bendungan. Marie el-Drese, Sekretaris Jenderal Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) Libya, mengatakan sekitar 10.100 orang dilaporkan hilang di kota Mediterania. Otoritas kesehatan sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas di Derna sebanyak 5.500 orang.
Banjir menyapu seluruh keluarga di Derna pada Minggu malam dan mengungkap kerentanan di negara kaya minyak yang telah terperosok dalam konflik sejak pemberontakan tahun 2011 yang menggulingkan diktator lama Muammar Gaddafi.
Sumber: middleeastmonitor.com
Pilihan Editor: Korban Tewas Banjir Libya Melonjak Jadi 11.300 Orang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.