22 Tahun Teror 11 September: 2 Korban Teridentifikasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 10 September 2023 16:00 WIB

Petugas pemadam kebakaran bertugas di dekat puing gedung World Trade Centre yang runtuh dalam serangan teroris di New York, 11 September 2001. Tahun ini menjadi peringatan dua dekade Tragedi 9/11 yang menewaskan ribuan orang. REUTERS/Shannon Stapleton

TEMPO.CO, Jakarta - Senin besok, dunia memperingati 22 tahun serangan teror 11 September terhadap menara kembar World Trade Center di Kota New York, Amerika Serikat. Secara keseluruhan, serangan teror pada hari itu merenggut 2.977 nyawa dengan 1.104 korban masih belum teridentifikasi.

Kemajuan identifikasi korban tewas sangat lamban. Pada 2021, dua korban teridentifikasi dan pada Jumat, 8 Septmber 2023, tim berhasil mengidentifikasi dua korban lainnya.

Jenazah dua orang yang tewas dalam runtuhnya World Trade Center telah diidentifikasi melalui analisis DNA, kata pihak berwenang menjelang peringatan terbaru bencana tahun 2001 tersebut.

Identitas keduanya, seorang pria dan seorang wanita, dirahasiakan atas permintaan keluarga mereka, demikian dilaporkan Arabnews mengutip AFP.

Dengan demikian, jumlah korban yang jasadnya telah teridentifikasi menjadi 1.649 orang, dari total 2.753 orang yang tewas ketika komando Al-Qaeda menabrakkan dua pesawat sipil yang dibajak ke menara kembar New York, kata Kantor Kepala Pemeriksa Medis (OCME).

Advertising
Advertising

“Kami berharap identifikasi baru ini dapat memberikan kenyamanan bagi keluarga para korban, dan upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh Kantor Pemeriksa Medis membuktikan komitmen teguh kota New York untuk menyatukan kembali semua korban World Trade Center dengan orang yang mereka cintai,” kata Walikota Eric Adams.

Ketika menara selatan pusat perdagangan, dan kemudian menara utara, runtuh dalam suara gemuruh yang memekakkan telinga di Manhattan.

Dua identifikasi terbaru ini dimungkinkan melalui penggunaan “teknologi pengurutan generasi berikutnya – lebih sensitif dan cepat dibandingkan teknik DNA konvensional,” kata pernyataan itu. Jasad pria dan wanita itu, telah ditemukan bertahun-tahun lalu.

Serangan tahun 2001 diperingati setiap tanggal 11 September di New York, seperti yang akan terjadi lagi pada hari Senin.

Sembilan belas militan, sebagian besar warga Saudi, membajak empat pesawat. Selain dua pesawat yang menghancurkan World Trade Center, pesawat ketiga menabrak Pentagon dekat Washington sehingga menimbulkan kerusakan parah, dan pesawat keempat jatuh di sebuah lapangan di Shanksville, Pennsylvania, setelah penumpang dan awak kapal bertempur melawan para penyerang.

ARABNEWS

Pilihan Editor Junta Myanmar Terima Jet Tempur Su-30 dari Rusia

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

11 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

14 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

23 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

2 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya