Hong Kong Lumpuh oleh Banjir Bandang, Mobil-mobil Terendam Air

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 September 2023 17:14 WIB

Foto udara jalanan terendam banjir di Hong Kong, Cina, 8 September 2023. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Curah hujan yang mencapai rekor tertinggi melumpuhkan sebagian besar wilayah Hong Kong pada Jumat, 8 September 2023. Banjir bandang menenggelamkan stasiun metro dan membuat pengemudi terjebak di jalan raya. Sekolah-sekolah juga ditutup. Pihak berwenang menghimbau masyarakat untuk mencari tempat perlindungan yang aman.

Foto dan video menunjukkan warga mengarungi air banjir berwarna coklat keruh saat hujan lebat terus menggenangi kota berpenduduk 7,5 juta jiwa itu. Di beberapa daerah dataran rendah, jalan-jalan berubah menjadi arus deras, sehingga pihak berwenang terpaksa menyelamatkan pengendara yang terjebak di dalam kendaraan mereka.

Banjir dimulai pada Kamis malam. Observatorium Hong Kong mencatat curah hujan lebih dari 158 milimeter (6,2 inci) antara pukul 23.00 hingga tengah malam, yang merupakan curah hujan per jam tertinggi sejak pencatatan dimulai pada tahun 1884, kata pemerintah dalam rilis berita.

Beberapa bagian kota mengalami curah hujan hampir 500 mm (19,7 inci) dalam 24 jam, menurut situs data cuaca online OGImet.

Kondisi ekstrem ini mengejutkan banyak warga. Banjir terjadi hanya beberapa hari setelah Hong Kong dilanda topan terkuat dalam lima tahun.

Advertising
Advertising

Topan Saola, awalnya merupakan topan super, melemah hingga setara dengan badai Kategori 2 saat mencapai Hong Kong akhir pekan lalu. Namun topan ini masih cukup kuat untuk menutup kota tersebut dan menyebabkan ratusan pembatalan penerbangan. Sebanyak 86 orang terluka akibat topan itu.

Banjir besar yang terjadi pada Jumat kembali menyebabkan gangguan transportasi dan bisnis di seluruh pusat keuangan. Hari ini pihak berwenang mengimbau perusahaan untuk mengizinkan karyawan yang tidak berkepentingan untuk tinggal di rumah atau mencari perlindungan yang aman. Alasannya perjalanan ke kantor tidak aman.

Stuart Hargreaves, seorang warga Hong Kong dan profesor, terpaksa bermalam di mobilnya setelah terdampar saat dalam perjalanan pulang pada Kamis malam. "Jalan-jalan yang terendam banjir tidak dapat dilalui. Hingga pada satu titik, air masuk ke kap mobil dan saya pikir air itu akan membanjiri mesin," ujarnya dilansir dari CNN, Jumat, 8 September 2023.

Beberapa mobil lain juga mengalami banjir serupa dan mengambang di dekatnya. Dia berhasil parkir di tempat yang aman, tetapi tidak ada jalan keluar hingga membuatnya terjebak hingga fajar. Ketika berhasil berkendara pulang sembilan jam kemudian, jalanan penuh dengan bebatuan akibat tanah longsor, puing-puing pohon, mobil yang ditinggalkan dan sebagainya.

Hingga Jumat sore, 119 orang dilaporkan terluka akibat hujan lebat, empat di antaranya berada dalam kondisi serius, menurut Otoritas Rumah Sakit Hong Kong. Pemerintah mengatakan bahwa kondisi ekstrim seperti itu diperkirakan akan berlanjut setidaknya hingga tengah malam.

Cuaca ekstrem juga menyebabkan kekacauan di kota Shenzhen di Cina, yang merupakan pusat teknologi berpenduduk lebih dari 17,7 juta orang. Akibatnya jaringan bisnis dan transportasi di Delta Sungai Pearl yang penting secara ekonomi terkena dampak buruk.

CNN | REUTERS

Pilihan Editor: Politikus Oposisi India Kemungkinan Tidak Undang ke Acara Makan Malam G20

Berita terkait

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

18 jam lalu

Benarkah Pernah Diperingatkan Berulang Akan Bencana di Lembah Anai? Ini Jawab BKSDA Sumbar

Terpisah, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengaku sudah sering memberikan peringatan kepada pengusaha yang berada di kawasan Lembah Anai.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Bantu Korban Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

1 hari lalu

PNM Peduli Bantu Korban Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) ikut merasakan kesedihan dan duka atas bencana banjir bandang dan lahar dingin di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

1 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

2 hari lalu

Cegah Banjir Lahar Lebih Besar, BMKG Modifikasi Cuaca Sumbar per Hari Ini

BMKG akan menyemai awan hujan sebelum memasuki wilayah bencana banjir lahar Marapi. Volume endapan erupsi di puncak Marapi masih 1,3 juta meter kubik

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

2 hari lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

2 hari lalu

Ada Sirkulasi Siklonik, BMKG: Sumbar Masih Harus Waspada Hujan Lebat Hari Ini

Di antara wilayah yang mendapat peringatan dini cuaca BMKG hari ini adalah Sumatera Barat yang baru dilanda bencana banjir lahar dan banjir lahar.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

2 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya