Pria Amerika Terperangkap di Dalam Gua di Turki, 150 Anggota Tim SAR Dikerahkan

Jumat, 8 September 2023 11:17 WIB

Mark Dickey. National Cave Rescue Commissio

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Amerika Serikat terperangkap di dalam gua terdalam ketiga di Turki. Misi penyelamatan besar-besaran pun dilakukan dengan melibatkan 150 orang anggota Tim SAR.

Pria bernama Mark Dickey ini adalah anggota dari tim peneliti di Lembah Morca. Ia diketahui jatuh sakit.

Menurut Federasi Caving Turki, penyelamatan Dickey dilakukan dalam operasi yang rumit. Operasi penyelamatan pertama kali diumumkan pada hari Senin.

“Di Morca Sinkhole, gua terdalam ke-3 di Turki dengan kedalaman 1.276 meter (4.186 kaki), selama misi eksplorasi yang melibatkan tim lokal dan internasional, penjelajah gua Amerika Mark Dickey jatuh sakit di kedalaman 1.120 meter (3.675 kaki). Ia ditempatkan di bawah observasi di base camp gua yang terletak di ketinggian 1.040 meter (3.412 kaki),” kata Federasi Caving Turki di X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Federasi mengatakan enam unit darah telah dikirim ke Dickey, yang diperkirakan menderita pendarahan gastrointestinal. Pihaknya menggambarkan kondisinya stabil dan dia mampu berjalan sendiri.

Advertising
Advertising

Dalam video yang dibagikan oleh direktorat komunikasi Turki pada hari Rabu, Dickey mengatakan dia baik-baik saja. “Saya hampir berada di ambang kehancuran,” ujarnya. Ia memuji respons cepat pemerintah Turki yang menyelamatkan nyawanya.

“Seperti yang Anda lihat, saya bangun, saya waspada, saya berbicara. Tapi bagian dalam saya belum sembuh jadi saya memerlukan banyak bantuan untuk keluar dari sini,” kata Dickey.

Meski masih berada hampir 1.000 meter (3.000 kaki) di bawah tanah, Dickey mengatakan situasi ini adalah peluang besar untuk menunjukkan kekuatan komunitas penjelajah gua. “Saya berharap melihat banyak orang dari berbagai negara berkumpul,” kata Dickey. "Kami akan menjaga diri sendiri."

Bulent Genc, ketua federasi, mengatakan kepada CNN pada hari Kamis bahwa penyelamatan bisa memakan waktu berhari-hari karena gua itu dalam dan sempit. Gerakan pendek diperlukan untuk membawa Dickey dengan tandu.

Petugas penyelamat gua dari beberapa negara telah tiba di Turki untuk membantu operasi tersebut, termasuk penyelamat Hungaria, Italia, Kroasia dan Amerika, menurut Genc. Tim penyelamat memasuki sebuah gua di barat daya Virginia tempat lima pria terjebak pada 28 April 2019.

“Gua ini memiliki jalur sempit berliku dan beberapa rappel,” kata Federasi Caving Turki, seraya menambahkan bahwa dibutuhkan waktu 15 jam bagi penjelajah gua berpengalaman untuk mencapai permukaan dalam kondisi ideal.

Gretchen Baker, dari Komisi Penyelamatan Gua Nasional (NCRC), menyatakan optimistis bahwa Dickey akan selamat dan berhasil keluar dari gua. Baker telah mengenal dan bekerja dengan Dickey selama beberapa tahun dan telah berkomunikasi dengan tim penyelamat.

Meskipun situasi medis Dickey membaik, Baker mengatakan operasi penyelamatan masih harus dilakukan. “Kami memperkirakan akan memakan waktu berhari-hari untuk mengeluarkannya dari gua,” katanya.

"Misi penyelamatan di kedalaman ini sangat jarang, sangat sulit dan membutuhkan banyak penyelamat gua yang sangat berpengalaman,” menurut European Cave Rescue Association (ECRA), yang terlibat dalam operasi tersebut.

Asosiasi tersebut menerima telepon pada hari Sabtu untuk melaporkan bahwa Dickey menderita sakit lambung yang parah.

Pada hari Minggu, tim dari Layanan Penyelamatan Gua Hongaria, termasuk seorang dokter, turun ke dalam gua dan mendirikan tenda untuk menyediakan perawatan medis intensif. Pada hari Senin, 17 orang termasuk seorang dokter dan paramedis dari tim penyelamat Bulgaria mencapai lokasi dasar gua. Pada hari Rabu, tim Italia, Kroasia dan Polandia sedang dalam perjalanan menuju base camp.

CNN | REUTERS

Pilihan Editor: Hong Kong Dikepung Banjir, Alami Rekor Curah Hujan dalam 140 Tahun

Berita terkait

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

3 jam lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

5 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

6 jam lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

11 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

12 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

12 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

16 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

1 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

1 hari lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya