Jokowi: ASEAN Tidak akan Tersandera Isu Myanmar

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 7 September 2023 19:46 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pengarahan media di Jakarta Convention Center usai konferensi tingkat tinggi ASEAN pada Kamis, 7 September 2023. TEMPO.CO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan, sebagai ketua ASEAN tahun ini, Indonesia sudah mencapai target yang telah ditetapkan. Meskipun masih ada masalah yang menjadi perhatian bersama bagi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, seperti isu Myanmar.

“Memang untuk menciptakan perdamaian butuh waktu yang panjang, tapi kita harus terus melakukan (upaya) dan berjuang, ASEAN tidak akan tersandera Myanmar,” kata Jokowi dalam konferensi pers usai penutupan KTT ASEAN di Jakarta Convention Center, Senayan, pada Kamis, 7 September 2023.

“Kapal ASEAN harus terus melaju untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, kemakmuran,” ujarnya menambahkan.

Selama tiga hari sejak Selasa, 5 September 2023, Jokowi memimpin 12 pertemuan tingkat tinggi. KTT ASEAN kali ini mengadopsi 90 dokumen dan kesepakatan dengan mitra wicara.

Fokus ASEAN bersama mitra pada konferensi tingkat tinggi pekan ini adalah meningkatkan kerja sama ekonomi. Namun, krisis Myanmar masih menghantui pertemuan KTT ASEAN, selain ketegangan hubungan diplomatik di antara Amerika Serikat dan Cina.

Advertising
Advertising

KTT ASEAN kali ini tidak hanya dihadiri oleh negara-negara anggota. Tetapi mitra wicara seperti Amerika Serikat, Australia, Cina, hingga Rusia.

Di antara dokumen yang disepakati oleh negara-negara anggota adalah mekanisme penguatan kelembagaan melalui Concord IV yang menjadi Visi Bersama ASEAN 2045. Para pemimpin juga menyepakati soal tinjauan konsensus lima butir dalam menyelesaikan krisis Myanmar.

Myanmar dilanda kekerasan dan kekacauan ekonomi sejak militer merebut kekuasaan melalui kudeta pada 2021. Tatmadaw, militer di negara itu, melancarkan tindakan keras terhadap lawan-lawannya.

ASEAN, sejak akhir 2021 melarang junta Myanmar menghadiri pertemuan tingkat tinggi sampai terlihat ada kemajuan berarti dalam menyelesaikan krisis yang dikenal sebagai five point of consensus. Pada pertemuan pekan ini, tidak ada perwakilan Myanmar baik di KTT ASEAN atau rapat menteri luar negeri.

Para pemimpin Bangsa-bangsa Asia Tenggara mengakui tidak ada kemajuan signifikan dalam implementasi solusi damai untuk mengatasi krisis Myanmar. Dalam mengatasi krisis Myanmar, KTT ASEAN ke-43 di Jakarta pada Selasa, 5 September 2023, menyepakati pembentukan troika.

Troika yang dimaksud adalah kerja sama dalam menangani krisis Myanmar di antara ketua ASEAN yang menjabat, ketua tahun sebelumnya, dan tahun mendatang. Ini tertuang dalam satu dokumen ASEAN leaders' review and decision on the implementation of five point consensus.

Indonesia telah melakukan upaya secara sangat intensif selama 9 bulan jadi ketua ASEAN. Lebih dari 145 kesepakatan dengan 70 pemangku kepentingan telah dilakukan. Jakarta melihat sudah mulai muncul kepercayaan antara satu stakeholder dengan yang lain, kecuali dengan junta militer.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor Soal Keberlanjutan Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam, Putin: akan Kami Pertimbangkan

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

3 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

4 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

4 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

6 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

6 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

8 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

12 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

13 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

13 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya