Jokowi: ASEAN Ajak AS Jadi 'Positive Force' di Indo-Pasifik

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 6 September 2023 18:46 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris (kiri) berbincang di sela-sela foto bersama sebelum ASEAN-U.S. Summit ke-11 di Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/hp.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan ASEAN mengajak Amerika Serikat untuk menjadi positive force dalam menciptakan Indo-Pasifik yang damai, stabil dan sejahtera. Kedua belah pihak perlu terus menjaga kemitraan yang inklusif.

Saat pidato di KTT ASEAN - Amerika Serikat di Jakarta pada Rabu, 6 September 2023, Jokowi mengatakan kemitraan yang kokoh dan berkelanjutan antara ASEAN dan AS, akan menguntungkan kedua belah pihak. Delegasi dari Washington dalam persamuhan ini dipimpin oleh Wakil Presiden Kamala Harris.

“Kemitraan tersebut hanya akan terwujud jika terdapat komitmen kuat dari kedua belah pihak dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Jokowi.

Indo-Pasifik telah menjadi area persaingan antara Amerika Serikat dan Cina. Ketegangan hubungan diplomatik dan bisnis di antara dua raksasa ekonomi dunia itu dalam beberapa tahun ini menyeret potensi konflik ke kawasan.

KTT ASEAN di Jakarta kali ini tidak hanya dihadiri oleh para pemimpin dari negara-negara Asia Tenggara. Rapat puncak blok yang kedua untuk tahun ini dihadiri Australia, Kanada, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Amerika Serikat, hingga PBB.

Advertising
Advertising

ASEAN dan mitra wicara membahas soal upaya peningkatan kerja sama ekonomi. Namun tak jarang sejumlah isu keamanan yang menjadi perhatian kedua belah pihak akan dibahas seperti soal suhu geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, dalam pidatonya di Jakarta Convention Centre mengumumkan kemitraan publik-swasta bersama ASEAN pertama di Washington DC. "Pusat ini akan memfasilitasi keterlibatan resmi ASEAN dan mendukung pertukaran lebih lanjut antara masyarakat, dunia usaha, dan institusi akademik,” katanya.

Untuk lebih mempererat hubungan antara ASEAN dengan Amerika Serikat, Kamala menyatakan Duta Besar Amerika Serikat untuk ASEAN telah membantu dirinya dan Presiden Joe Biden untuk mendiskusikan berbagai isu pada KTT ASEAN dengan Amerika Serikat hari ini.

Selain itu, Kamala juga menyambut baik kehadiran Timor Leste. Dalam pertemuan ini, kata dia, Amerika Serikat akan terus mendukung Timor Leste dan jalannya menuju keanggotaan ASEAN.

Dia mengatakan, ASEAN dan Amerika Serikat harus bekerja sama mengatasi tantangan global saat ini, serta berinvestasi dalam visi jangka panjang. Menurutnya, kedua pihak harus melihat kondisi 10 hingga 30 tahun ke depan dan mengukur langkah-langkah yang akan dilakukan dengan visi tersebut.

Menurut Kamala, Amerika Serikat dan negara-negara Asia Tenggara memiliki banyak kepentingan dan prioritas jangka panjang serta visi jangka panjang yang sama. "Maka dari itu, saya nantikan pembahasan kita hari ini," tutur Kamala.

Pilihan Editor Pilpres di Maladewa, Persaingan Pengaruh India Vs Cina?

Berita terkait

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

18 menit lalu

26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi

Baca Selengkapnya

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

56 menit lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

2 jam lalu

Terpopuler: Kontroversi Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, 16 PSN Baru Diteruskan Prabowo

Berita terpopuler 14 Mei 2024 dimulai dari kontroversi yang timbul usai Presiden Jokowi menghapus sistem kelas dalam pelayanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

3 jam lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

9 jam lalu

Harapan Komisi Antirasuah kepada Pansel KPK Bentukan Jokowi

Jokowi menetapkan sejumlah kriteria untuk anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

11 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

11 jam lalu

Pria Diamankan Paspampres di Konawe, Begini Penjelasan Asintel Danpaspampres dan Istana

Asisten Intelijen Komandan Paspampres mengatakan pengamanan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara, sudah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

11 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

12 jam lalu

Berita Terkini: Kritik Jatam Terhadap Rencana Bagi-Bagi IUP untuk Ormas sampai TKN Prabowo-Gibran Evaluasi Rencana Menaikkan PPN Sampai 12 Persen

Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

13 jam lalu

Novel Baswedan Sebut Pansel KPK 2019 Hasilkan Pimpinan yang Justru Merusak Badan Antirasuah, Siapa Mereka?

Menurut Novel Baswedan Pansel KPK 2019 disebut menghasilkan pimpinan yang justru merusak KPK. Siapa saja anggota Pansel saat itu?

Baca Selengkapnya