Kantor Kedutaan Besar Israel di Bahrain Resmi Dibuka

Reporter

Tempo.co

Selasa, 5 September 2023 16:30 WIB

Ilustrasi bendera Israel dan Bahrain. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Israel pada Senin, 4 September 2023, secara resmi membuka kantor Kedutaan Besar di Bahrain setelah kedua negara melakukan normalisasi hubungan. Washington saat ini dikabarkan menekan Riyadh untuk melakukan kesepakatan serupa yang (jika terjadi) akan menjadi kemenangan diplomatik terbesar di kawasan.

Menteri Luar Negeri Isreal Eli Cohen menghadiri acara seremonial pembukaan kantor Kedutaan Besar tersebut disela kunjungan kerjanya ke Bahrain. Dalam acara itu, hadir pula delegasi bisnis dan perwakilan pemerintah.

“Kementerian Luar Negeri Bahrain dan saya sepakat kalau kami harus bekerja sama untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung antar kedua negara, pariwisata, volume perdagangan dan investasi,” kata Cohen dalam seremonial tersebut.

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani dalam acara inagurasi kantor Kedutaan Besar Israel di Bahrain mengatakan keberadaan kantor Kedutaan ini menandakan komitmen bersama terhadap keamanan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di Kawasan. Normalisasi hubungan Israel dan Bahrain adalah bagian dari kesepakatan, yang disebut Abraham Accords, yang ditanda-tangani juga oleh Uni Emirat Arab, Maroko dan Sudan. Bahrain telah menjadi pangkalan bagi Armada Kelima bagi Angkatan Laut Amerika Serikat.

Kesepakatan Abraham telah dikecam oleh Palestina karena meninggalkan sikap bersatu di mana negara-negara Arab akan berdamai hanya jika Israel menyerahkan tanah yang diduduki. Kesepakatan itu juga telah dikritik oleh tokoh-tokoh oposisi Bahrain, sebagian besar berbicara dari luar negeri, serta penduduk setempat yang menentang normalisasi hubungan.

Sejumlah analis menyebut pemulihan hubungan dengan Isreal sebagian disebabkan oleh ketakutan yang sama terhadap Iran. Bahrain adalah negara di sebuah pulau kecil di Teluk, di mana sekutu Sunni Arab Saudi berada, tempat keluarga Kerajaan Al Khalifa dan tempat di mana mayoritas syiah berkuasa.

Pilihan Editor: Zelensky Tunjuk Politikus Muslim Jadi Menteri Pertahanan Ukraina yang Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

1 jam lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

4 jam lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

12 jam lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

13 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

13 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

14 jam lalu

Tujuh Bulan Perang Lenyapkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

Netanyahu bersumpah untuk melenyapkan Hamas, namun tujuh bulan berperang, sumpah itu belum juga terwujud.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

14 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

16 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

17 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

17 jam lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya