Laporan WHO Sebut Ada 1.4 Juta Kasus Baru Positif Covid-19

Reporter

Sabtu, 2 September 2023 14:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - WHO pada Jumat, 1 September 2023, melaporkan ada lebih dari 1.4 juta kasus baru positif Covid-19 dan lebih dari 1.800 kematian akibat virus corona yang terdaftar dari seluruh dunia terhitung dari 31 Juli 2023 sampai 27 Agustus 2023. Angka itu mengalami kenaikan 38 persen untuk jumlah kasus positif Covid-19 dan 50 persen penurunan untuk pasien virus corona yang berakhir dengan kematian dibanding periode sebelumnya.

Dalam laporan WHO itu disebutkan kasus baru positif Covid-19 yang tertinggi ada di Korea Selatan dengan 1.296.710 kasus dan pasien Covid-19 yang berakhir dengan kematian sebanyak 596 orang. Di urutan kedua, Italia dengan hampir 27 ribu kasus baru positif Covid-19 dan diikuti Inggris dengan 26 ribu kasus baru positif Covid-19.

Kenaikan jumlah kasus baru positif Covid-19 tertingg sebelumnya dialami oleh negara di kawasan mediterania timur, yakni kenaikan sekitar 113 persen. Diikuti negara-negara di wilayah Western Pasific dengan 52 persen, dan Eropa dengan kenaikan 39 persen. Sedangkan negara-negara di Afrika mengalami penurunan kasus positif Covid-19 sebanyak 76 persen dan 48 persen untuk negara di Kawasan Asia Tenggara.

Advertising
Advertising

WHO mengkaitkan kenaikan kasus virus corona karena adanya varian baru Covid-19 yang dinamai varian Eris, yang diketahui sangat mudah menyebar dan ditemukan di 26 persen rangkaian dalam pekan kedua Agustus 2023. Ada pula varian Arturo yang 22.7 persen rangkaian penyebarannya ditemukan di 109 negara, sedangkan varian Kraken dilaporkan ditemukan di 124 negara namun tampaknya mulai surut.

Menurut WHO, total ada lebih dari 770 juta kasus positif Covid-19 dan lebih dari 6.9 juta kematian akibat virus corona sejak pandemi Covid-19 menyebar. Kendati begitu, pada Mei 2023 lalu WHO telah mendeklarasikan berakhirnya status darurat kesehatan global. WHO menyarankan agar infrastruktur penanganan Covid-19 tetap dipertahankan (tidak dibubarkan) sebagai langkah sistem peringatan dini, pengawasan dan pelaporan.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Kini Endemi, Berikut Regulasinya

Berita terkait

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

1 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

1 hari lalu

Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

Kehilangan orang yang dicintai biasanya disertai dengan beragam emosi yang kompleks. Ini tahapan mengatasi rasa kehilangan

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

1 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

1 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

2 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

2 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

3 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

4 hari lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

4 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya