Perundingan RI-GAM di Tokyo Dijadwalkan Sabtu Malam

Reporter

Editor

Selasa, 23 September 2003 10:38 WIB

TEMPO Interaktif, Tokyo:Pemerintah Jepang menyiapkan kantor Japan International Cooperation Agency (JICA) yang terletak di pusat kota Tokyo sebagai tempat perundingan antara pemerintah Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun hingga Sabtu (17/5) pukul 13.30 waktu setempat atau 11.30 WIB, belum tampak kehadiran dua utusan tersebut di gedung JICA. Menurut seorang staf JICA yang menolak memberikan namanya, perundingan diharapkan baru berlangsung Sabtu malam. Setelah itu akan terus berlangsung hingga keesokan harinya. Perwakilan RI sudah hadir di Tokyo demikian pula utusan GAM yang berasal dari Swedia. Namun yang terakhir ini mengancam tidak akan melangsungkan perundingan apabila rekan-rekannya yang berangkat dari Aceh dan ditahan kepolisian setempat tidak segera dibebaskan. Namun demikian, Cahyo, staf bagian penerangan Kedutaan Besar RI di Tokyo, ketika dihubungi Tempo News Room mengaku belum dapat memastikan waktu dimulainya perundingan. Menurut dia, pihak perwakilan maupun juru runding Indonesia (Wiryono Sastrohandoyo) hingga saat ini belum mendapatkan konfirmasi waktu perundingan. Kami belum ada informasi mengenai waktunya, katanya. Secara terpisah, pemerintah AS menyatakan keprihatinannya atas penangkapan lima anggota GAM yang duduk di Komite Keamanan Bersama. Mereka ditangkap Polda Aceh ketika hendak menuju bandar udara untuk menuju Tokyo. Kami mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk mengambil setiap langkah guna menjamin keberlangsungan perundingan dengan kehadiran para juru runding dari kedua belah pihak, ungkap Tara Rigler, juru bicara kementerian luar negeri AS. Menurut Tara, penangkapan yang dilakukan Jumat lalu itu menimbulkan tanda tanya terhadap ketulusan pemerintah RI dalam melakukan perundingan. AS juga mendesak kepada kedua belah pihak memegang komitmen masing-masing untuk mengejar perundingan di Tokyo dan menghindari penyelesaian konflik melalui jalan kekerasan. Perundingan di Tokyo ini dipandang sangat krusial untuk menyelamatkan nasib kesepakatan penghentian permusuhan yang telah berlangsung lima bulan terakhir. Juga untuk menghindari operasi militer besar-besaran atas propinsi itu guna mencegah jatuhnya korban rakyat sipil lebih banyak lagi. Perjuangan untuk kemerdekaan yang dilakukan GAM sendiri telah berlangsung selama 27 tahun dan diperkirakan telah membawa korban sipil sekitar 10 ribu orang. (AFP/WuragilTempo News Room)

Berita terkait

Film Possession: Kerasukan, Angkat Klenik Lokal dan Isu Kesetaraan, Tayang Empat Hari Lagi

3 menit lalu

Film Possession: Kerasukan, Angkat Klenik Lokal dan Isu Kesetaraan, Tayang Empat Hari Lagi

Possession: Kerasukan sendiri diadaptasi dari film Prancis berjudul sama Possession yang dibuat pada 1981.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

5 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

21 menit lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Absen, Pertamina Enduro Ditekuk Popsivo Polwan

23 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Absen, Pertamina Enduro Ditekuk Popsivo Polwan

Tim putri Jakarta Popsivo Polwan berhasil mengalahkan Jakarta Pertamina Enduro, yang tak diperkuat Gia, dengan skor 3-0 dalam lanjutan Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

35 menit lalu

Kemenkes Buka Enam Prodi di RS Pendidikan Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Salah satu masalah lagi yang ada di Indonesia adalah distribusi dokter spesialis. Hampir 80 tahun Indonesia merdeka belum pernah bisa terpecahkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

39 menit lalu

Pemerintahan Jokowi Manjakan Kepala Desa, Apa Saja Keuntungan Finansialnya?

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa, yang mencakup Kepala Desa.

Baca Selengkapnya

Xiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia

47 menit lalu

Xiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia

Xiumin kemudian menyapa penonton dari balik layar. "Hey, yo! Halo," kata dia. Seketika sorakan penonton kembali menggema dan memenuhi ruangan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

50 menit lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

53 menit lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya