Lebih 40 Orang Tewas di Kongo Timur Akibat Kekerasan atas Protes Anti-PBB

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 1 September 2023 11:37 WIB

Penjaga perdamaian yang bertugas di Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) mengamankan tempat di mana duta besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo Luca Attanasio, polisi militer Italia Vittorio Iacovacci dan pengemudi Kongo Moustapha Milambo yang tewas dalam aksi penyerangan di desa Ruhimba, timur Republik Demokratik Kongo 22 Februari 2021. REUTERS/Sammy Mupfuni

TEMPO.CO, Jakarta - Korban tewas akibat tindakan keras tentara terhadap demonstrasi anti-Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo timur, Rabu, setidaknya berjumlah 40 orang, kira-kira enam kali lebih tinggi dari tujuh korban yang dilaporkan semula, kata dua sumber militer, Kamis, 31 Agustus 2023.

Tentara Kongo dengan kekerasan membubarkan protes di kota Goma terhadap misi penjaga perdamaian PBB dan organisasi asing lainnya setelah rekaman serangan terhadap seorang polisi beredar di media sosial. Reuters tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut.

Pihak berwenang mengatakan polisi tersebut dirajam hingga tewas, dan enam pengunjuk rasa tewas ketika tentara turun tangan.

Namun dua perwira militer yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya mengatakan rumah sakit telah menerima puluhan truk sejak protes tersebut, dan menyebutkan jumlah korban tewas di atas 40 orang.

Sebuah sumber di PBB mengatakan mereka sedang menyelidiki tuduhan yang "kredibel" mengenai lebih dari lima puluh kematian setelah tentara memblokir para pengunjuk rasa, yang berkumpul di sebuah gereja sebelum demonstrasi dimulai.

Advertising
Advertising

Juru bicara militer provinsi Guillaume Ndjike membantah laporan tersebut dan mengatakan jumlah korban tewas tetap tujuh.

Rekaman yang belum diverifikasi telah diposting di media sosial menunjukkan tentara memasukkan jenazah ke dalam truk dan membawa mereka melewati Goma dalam konvoi.

Kepala Palang Merah Internasional cabang lokal di Goma, Anne-Sylvie Linder, mengatakan kliniknya telah menerima banyak pasien dengan luka tusuk dan tembakan serius setelah protes tersebut.

“Beberapa sudah meninggal ketika mereka tiba,” katanya, tanpa menyebutkan jumlah pastinya.

Gubernur militer provinsi Kivu Utara, Constant Ndima, mengatakan penyelidikan telah dibuka.

Misi penjaga perdamaian PBB di Kongo timur, yang dikenal sebagai MONUSCO, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Misi tersebut telah menghadapi protes sejak 2022 yang sebagian dipicu oleh keluhan bahwa mereka gagal melindungi warga sipil dari kekerasan milisi selama beberapa dekade.

Protes anti-MONUSCO pada Juli 2022 mengakibatkan lebih dari 15 kematian, termasuk tiga penjaga perdamaian di Goma dan kota Butembo.

REUTERS

Pilihan Editor: Dua bom Mobil Meledak di Ibu Kota Ekuador, Polisi Disandera Narapidana

Berita terkait

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

13 jam lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

14 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

15 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

18 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

23 jam lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

1 hari lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

1 hari lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

3 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya