TEMPO Interaktif, London: Seorang pria yang mencoba menyewa pelacur sebagai hadiah buat keperjakaan putranya yang berusia 14 tahun terhindar dari hukuman penjara di pengadilan Nottingham, Jumat.

Pria berkebangsaan Polandia itu membawa anaknya keluar dari mobil dan mengizinkannya memilih di antara pelacur yang berdiri di sisi jalan kawasan merah Nottingham.

Namun, ayah berusia 42 tahun itu kemudian ditangkap karena sang anak memilih soerang polisi wanita yang sedang menyamar, kata pengadilan Nottingham ayah telah ditangkap karena remaja yang telah dipilih rahasia polisi, Nottingham.

Pria itu dituntut hukuman 10 bulan penjara, percobaan selama satu tahun, setelah dia mengakui mencoba mencari wanita untuk berhubungan seks dengan anaknya, sebagaimana dilaporkan Press Association.

Sebelumnya, sebagaimana terungkap di pengadilan, sang ayah, yang datang ke Inggris delapan tahun lalu, pernah ditahan Juli lalu dalam operasi oleh polisi.

Jaksa Adrian Harris mengatakan pria itu dan anaknya mendekati petugas yang menyamar dengan nama Sarah dan memberi isyarat kepada wanita itu.

Pria itu menanyai "Sarah" berapa biaya untuk dia melakukan hubungan seks dengan anaknya dan mereka sepakat biaya 20 pound. Namun, ketika mobil dipinggirkan, pria itu ditahan oleh polisi berbaju preman.

"Anak itu mengatakan mereka telah melewati wanita itu dan ayahnya menunjuk pelacur itu dan mengatakan apakah dia mau?" ujar Harris.

"Dia berkata 'ya' dan mereka berputar. Dia mengatakan ayahnya melakukan hal itu karena dia masih perjaka."

Hakim Jonathan Teare mengatakan dia akan menghindarkan hukuman penjara bagi si ayah karena dia percaya pria itu tidak bermaksud mencelakakan anaknya.

Pengadilan mengatakan sang anak dapat terus tinggal bersama ayahnya.

REUTERS | EZ