Kecam Tudingan Barat di Balik Kematian Prigozhin, Kremlin: Itu Semua Bohong!

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Agustus 2023 20:35 WIB

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Sputnik/Mikhail Metzel/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengecam komentar Presiden Amerika Serikat Joe Biden soal tewasnya bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin.

Biden mengatakan tak terkejut dengan tewasnya Prigozhin seraya mengaitkan dengan Presiden Vladimir Putin. Biden menyebut bahwa tak banyak kejadian di Rusia yang tak diketahui Putin. Meski demikian Biden menegaskan tak mengetahui banyak tentang kecelakaan pesawat tersebut.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pada Jumat 25 Agustus 2023, tidak pantas bagi AS untuk membuat pernyataan seperti itu. Pernyataan tersebut, lanjut dia, menunjukkan bahwa AS mengabaikan diplomasi.

“Namun, menurut pendapat saya, Presiden AS tidak berhak membicarakan peristiwa tragis semacam ini,” kata Ryabkov, seperti dikutip kantor berita negara TASS.

Selain Joe Biden, sejumlah politikus dan analis Barat telah menyatakan, tanpa memberikan bukti, bahwa Putin memerintahkan pembunuhan Prigozhin untuk menghukumnya karena melancarkan pemberontakan pada 23-34 Juni terhadap kepemimpinan militer. Ini juga merupakan tantangan terbesar terhadap pemerintahan Putin sendiri sejak ia berkuasa pada 1999.

Advertising
Advertising

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan tuduhan itu dan banyak tuduhan serupa lainnya tidak benar.

“Sekarang ada banyak spekulasi seputar kecelakaan pesawat dan kematian tragis penumpang pesawat, termasuk Yevgeny Prigozhin. Tentu saja, di Barat, semua spekulasi ini disajikan dari sudut pandang yang sudah diketahui,” kata Peskov kepada wartawan.

“Semua ini adalah kebohongan mutlak, dan di sini, ketika meliput masalah ini, kita perlu mendasarkan diri pada fakta. Fakta yang ada belum banyak. Mereka perlu ditetapkan dalam tindakan investigasi,” katanya.

Putin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Prigozhin sehari setelah kecelakaan. Dia mengenang Prigozhin sebagai kawan lama serta pengusaha berbakat yang paham bagaimana menjaga kepentingan pribadi dan melakukan apa pun untuk tujuan bersama.

Namun dia juga menyebut Prigozhin sosok yang melakukan banyak kesalahan di masa lalu. "Saya ingin menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarga semua korban. Ini selalu menjadi tragedi. Saya sudah mengenal Prigozhin sejak lama, sejak awal tahun 90-an. Dia seorang pria bernasib sulit, membuat kesalahan serius dalam hidupnya,” kata Putin.

Pilihan Editor: Militan Rusia Pro-Kyiv Serukan Grup Wagner Balas Kematian Prigozhin

REUTERS

Berita terkait

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

11 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, Ini Respons Putin, Zelensky, dan Joe Biden

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico alami percobaan pembunuhan. Begini respons pimpinan dunia seperti Putin, Zelensky, Joe Biden hingga Rishi Sunak.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

21 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

2 hari lalu

Biden dan Trump Sepakati Dua Sesi Debat Calon Presiden AS

Biden dan mantan presiden Donald Trump sepakat untuk menggelar dua debat kampanye pada Juni dan September dalam pemilihan presiden AS tahun ini

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya